Jaksa Prancis Usut Kericuhan di Laga Nice Vs Marseille

Jaksa Prancis Usut Kericuhan di Laga Nice Vs Marseille

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 24 Agu 2021 08:50 WIB
Fans try to invade the pitch during the French L1 football match between OGC Nice and Olympique de Marseille (OM) at the Allianz Riviera stadium in Nice, southern France on August 22, 2021. - The French Ligue 1 game between Nice and Marseille was halted on August 22, 2021, when fans of the home side invaded the pitch and angrily confronted opposing player Dimitri Payet. An AFP journalist at the game said trouble flared in the 75th minute when Marseille star Payet, who had been targeted by plastic bottles every time he took a corner, lobbed one back into the stands. (Photo by Valery HACHE / AFP)
Momen kericuhan di laga Nice vs Marseille di pekan ketiga Ligue 1 2021/2022. (Foto: VALERY HACHE/AFP)
Nice -

Jaksa Prancis turun tangan terkait keributan yang terjadi di pertandingan Ligue 1 antara Nice vs Marseille. Dugaan pelanggaran dicari.

Keributan pecah di Allianz Riviera, Senin (23/8/2021) dini hari WIB, saat Nice menjamu Marseille di pekan ketiga Ligue 1 2021/2022. Suporter tuan rumah menyerang pemain lawan.

Kericuhan terjadi pada menit ke-75 pertandingan. Diawali dengan intimidasi suporter Nice ke Dimitri Payet di tiang penjuru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suporter melempari Payet dengan botol, yang langsung dibalas sang pemain dengan melempar balik botolnya ke arah tribune stadion.

Suporter Nice panas, dan sampai turun ke pinggir lapangan. Akhirnya, keributan pecah antara kedua tim, di mana suporter, pemain, sampai staf dari Nice dan Marseille terlibat.

ADVERTISEMENT

Di media sosial, beredar foto beberapa pemain Marseille menjadi korban. Luan Peres, Matteo Guendouzi, dan Payet mengalami memar badannya.

Dilansir Daily Mail, pengusutan kini dilakukan. Jaksa Prancis membuka penyelidikan atas keributan suporter, pemain, dan staf kedua tim.

Pertandingan sendiri akhirnya dihentikan di laga itu. Nice sempat meminta dilanjutkan, namun Marseille menolak karena merasa tak ada jaminan keselamatan untuk pemainnya.

Ligue de Football Professionnel (LFP) Prancis, otoritas Ligue 1, juga menyoroti insiden ini. Nice dan Marseille akan dipanggil untuk sidang disiplin pada Rabu, 25 Agustus 2021.

(yna/adp)

Hide Ads