Pep Guardiola punya pendirian. Guardiola akan menyelesaikan dua tahun terakhir kontraknya di Manchester City, setelah itu lanjut latih ke level tim nasional.
Pep Guardiola sudah terjun di dunia pelatih pada tahun 2008. Guardiola memulai dari klub yang pernah dibelanya, Barcelona.
Lima tahun melatih Barcelona, Guardiola mencatatkan cerita sukses. 14 Trofi mampu diraihnya, termasuk tiga titel Laliga dan dua kali juara Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tahun 2013-2016, Pep Guardiola melanjutkan kariernya melatih Bayern Munich. Tujuh trofi diraihnya, termasuk tiga kali juara Bundesliga.
Setelah itu, Guardiola menyeberang ke Inggris. Dirinya melatih Manchester City.
Kontrak awalnya di Manchester City, sebenarnya cuma sampai tahun 2021. Namun di tahun 2020 kemarin, Guardiola melanjutkan perpanjangan kontrak sampai tahun 2023.
![]() |
Pep Guardiola sukses menaklukkan tanah Inggris. 10 Trofi sukses diraihnya, termasuk tiga kali juara Liga Inggris.
Dilansir dari Marca, Guardiola sudah membulatkan tekad. Dirinya tidak akan lagi memperpanjang kontraknya bersama Manchester City.
"Setelah tujuh tahun di sini, saya rasa sudah saatnya beristirahat sejenak," katanya.
Meski begitu, Guardiola belum akan selesai berkarier sebagai pelatih. Guardiola, selanjutnya mau melatih tim nasional!
"Level selanjutnya, adalah melatih di level tim nasional jika ada penawaran," ungkapnya.
"Saya mau merasakan pengalaman melatih di Piala Dunia, Piala Eropa, atau Copa America. Saya akan menyukainya," tambah Guardiola.
Satu pertanyaan muncul, kira-kira negara mana yang mau merekrut Pep Guardiola?
Di belahan Eropa, Guardiola bisa saja diboyong oleh negaranya sendiri, yakni Spanyol. Tim Matador sementara ini dilatih Luis Enrique sampai tahun 2022 mendatang.
Setelahnya, bisa saja Spanyol mengakhiri kontrak dengan Enrique dan melanjutkannya dengan Guardiola.
![]() |
Selain Spanyol, Inggris berpotensi merekrut Pep Guardiola. Tujuh tahun di Liga Inggris, pasti Guardiola paham betul bagaimana kualitas pemain-pemain Inggris.
Selama di Manchester City, Guardiola suka memakai jasa pemain-pemain asli Inggris seperti Kyle Walker, John Stones, Raheem Sterling, sampai Jack Grealish.
Meski begitu, potensi tawaran besar dari luar Eropa dipastikan tak kalah menarik. Negara-negara Timur Tengah yang lagi berkembang seperti Qatar sampai Arab Saudi, mau memperkuat timnasnya demi bersaing ke level tertinggi.
Dari kawasan Asia, bisa saja China merekrut Pep Guardiola untuk menjadikan timnasnya bicara lebih banyak di Piala Dunia.
Jadi kira-kira, ke mana nanti kaki Guardiola melangkah?
(aff/krs)