Paris St. Germain merekrut Sergio Ramos dengan kontrak dua tahun. Transfer itu membuat Thiago Silva merasa terluka. Kenapa?
Thiago Silva menghabiskan delapan musim berseragam PSG sebelum dilepas secara cuma-cuma pada musim panas tahun lalu. Selama itu, dia memenangi 23 trofi juara termasuk tujuh gelar Ligue 1. Selain itu Thiago Silva pernah memimpin Les Parisiens menjejak final Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
Setelahnya, bek internasional Brasil itu bergabung dengan Chelsea lalu membantu klub memenangi Liga Champions.
Meski demikian, Thiago Silva merasa kurang dihargai usai PSG memilih tidak mempertahankan dia. Pasalnya, PSG kini justru mendatangkan Sergio Ramos dengan kontrak yang panjang. Padahal usia Ramos kini sudah 35 tahun, sama dengan usia Thiago Silva ketika dilepas PSG.
"Aku bukannya menentang Sergio Ramos, tapi Sergio, saat itu ketika mereka menawari dia sebuah kontrak berdurasi dua tahun, usia dia sama denganku pada tahun lalu," ungkap Silva kepada ESPN, yang dilansir Mirror. "Jadi itu membuatku betul-betul merasa sedih."
"Aku belum membicarakan ini kepada siapapun karena hal itu membuatku sangat sedih karena aku merasa seperti aku tidak pernah melakukan apa-apa untuk klub. Kepergianku itu pastinya seperti lembaran baru, tapi sekaligus aku juga sangat memikirkannya, sangat merenungkan segala hal yang sudah terjadi."
"Kurasa sesuatu hal yang lain bisa saja dilakukan karena aku bukannya menghabiskan karierku di PSG selama delapan hari atau delapan bulan, melainkan delapan tahun dengan penuh banyak kemenangan, banyak pekerjaan untuk berubah, dan menempatkan PSG ke levelnya sekarang."
"Aku ingin PSG juara sih karena klub itu layak mendapatkan seluruh rasa hormat. Tapi mengingat segala hal yang terjadi, aku memiliki perasaan sedih ini dan aku merasa kalau itu seharusnya bisa dilakukan secara berbeda," kata Thiago Silva.
(rin/raw)