Laporan FIFA mengungkap sebuah data menarik: pemain Brasil menjadi yang paling laris di bursa transfer dalam satu dekade terakhir.
FIFA baru-baru ini merilis sebuah laporan panjang mengenai transfer-transfer pemain yang terjadi di dunia sepakbola dalam kurun waktu 2011-2020.
Laporan itu sekaligus menandai berlalunya satu dekade sejak FIFA meluncurkan Transfer Matching System alias TMS, yang dipergunakan untuk merekam transfer pemain di antara klub. TMS jadi sistem wajib sejak Oktober 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rekaman TMS itu pula FIFA merilis laporan panjangnya, yang mengungkap sejumlah hal. Salah satunya terkait transfer pemain berdasarkan kewarganegaraan.
"Dalam masyarakat global dengan mobilitas tinggi saat ini, bukan hal janggal buat pesepakbola punya lebih dari satu kewarganegaraan. Maka analisis kewarganegaraan ini semata didasarkan pada status kewarganegaraan yang pertama kali didaftarkan ke TMS oleh klub dan dari salinan paspor pemain," sebut FIFA dalam laporan tersebut.
Terungkap bahwa dalam aktivitas bursa transfer pada kurun waktu satu dekade terakhir, pemain-pemain asal Brasil dominan dengan jumlah transfer 15.128. Unggul dua kali lipat dari Argentina di posisi kedua (7.444).
30 kewarganegaraan paling banyak terlibat di bursa transfer pemain 2011-2020:
Brasil 15.128
Argentina 7.444
Inggris Raya 5.523
Prancis 5.027
Kolombia 4.287
Spannyol 3.922
Nigeria 3.793
Serbia 3.576
Uruguan 3.341
Ghana 2.848
Kroatia 2.663
Portugal 2.598
Ukrainia 2.282
Belanda 2.230
Rusia 2.121
Pantai Gading 2.055
Kamerun 1.987
Jerman 1.916
Italia 1.891
Amerika Serikat 1.825
Paraguay 1.800
Swedia 1.685
Senegal 1.429
Belgia 1.414
Jepang 1.336
Romania 1.331
Yunani 1.237
Slovakia 1.204
Republik Korea 1.203
Bosnia-Herzegovina 1.131
Dengan jumlah paling banyak, para pemain Brasil juga paling banyak melibatkan nominal transfer dalam bursa transfer satu dekade terakhir. Angkanya pun cukup jauh melampaui pemain-pemain asal Prancis di posisi kedua.
![]() |