Italia diminta tak terjerat memori indah saat menjuarai Piala Eropa 2020. Roberto Mancini kecewa usai diimbangi Bulgaria dan ingin hasil berbeda kontra Swiss.
Italia ditahan imbang Bulgaria 1-1 di Artemio Franchi, Jumat (3/9/2021) lalu, pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022. Gol Federico Chiesa dibalas oleh Atanas Iliev, dengan Gli Azzurri gagal memaksimalkan dominasi.
Itu merupakan laga pertama Italia selepas menjuarai Piala Eropa 2020 pada bulan Juli lalu. Meski Italia melanjutkan tren tak terkalahkan menjadi 35 pertandingan beruntun, hasil tersebut bikin pelatih Roberto Mancini cukup kecewa.
Mancini mengharapkan hasil berbeda kala Italia menghadapi Swiss di St Jakob-Park, Basel, Senin (6/9/2021) dini hari WIB.
"Kami tahu bahwa kami harus menang, karena kami membuang poin pada Kamis kemarin. Kami punya yang dibutuhkan untuk meraih itu dan kalau kami bermain seperti yang kami tahu, maka besok kami bisa menang," ungkapnya dikutip Football Italia.
"Memang akan sulit, karena setiap laga melawan Swiss itu sulit. Anda tak bisa terjebak memori-memori di sepakbola."
"Bulan Juli kemarin itu kami menikmati malam yang indah, tapi kami tak bisa terus memikirkannya. Semua orang akan diingat untuk itu, tapi masa depan itu berbeda dan kami harus berjuang untuk juara lagi," imbuh Roberto Mancini.
Italia masih memimpin Grup C dengan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan beruntun dan imbang melawan Bulgaria lalu. Swiss di posisi kedua dengan enam poin dari dua laga.
Simak Video "Video: Segarnya Burrata hingga Cartoccio Berbahan Tinta Cumi yang Al Dente"
(raw/nds)