Messi: Argentina Dianggap 'Produk Gagal' Sebelum Juara Copa America

Messi: Argentina Dianggap 'Produk Gagal' Sebelum Juara Copa America

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 09 Sep 2021 19:20 WIB
RIO DE JANEIRO, BRAZIL - JULY 10: Lionel Messi of Argentina smiles with the trophy as he celebrates with teammates after winning the final of Copa America Brazil 2021 between Brazil and Argentina at Maracana Stadium on July 10, 2021 in Rio de Janeiro, Brazil. (Photo by Alexandre Schneider/Getty Images)
Timnas Argentina juara Copa America 2021 (Foto: Getty Images/Alexandre Schneider)
Jakarta -

Lionel Messi akhirnya juara bersama timnas Argentina di Copa America 2021. Messi curhat timnas Argentina kerap dipandang negatif sebelum jadi juara.

Argentina juara Copa America 2021 usai mengalahkan Brasil di final pada Juli lalu. Bertanding di Stadion Maracana, Argentina menaklukkan tuan rumah dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Angel Di Maria.

Trofi tersebut mengakhir puasa gelar Argentina yang sudah berlangsung selama 28 tahun. Kali terakhir Tim Tango jadi juara adalah pada 1993 di ajang Copa America.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanannya, Argentina bukannya tidak dekat dengan gelar juara. Messi bersama Argentina menembus final Copa America 2007, 2015, 2016, serta final Piala Dunia 2014. Namun, final-final itu berakhir kekalahan untuk La Albiceleste.

Lionel Messi bercerita tentang persepsi terhadap timnas Argentina yang kerap dipandang sebagai pecundang karena kalah di final Piala Dunia dan Copa America. Kegagalan di turnamen-turnamen itu juga diakui Messi memengaruhinya secara pribadi.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya kami diperlakukan sebagai sebuah kegagalan dan juara Piala Dunia itu tidak mudah," ujar Messi dalam wawancara dengan ESPN.

"15 hari pertama setelah turnamen bersama Argentina rasanya pahit, saya tidak mau melakukan apa pun. Dan setelah (juara Copa America di) Brasil, itu adalah liburan menyenangkan pertama yang saya miliki."

"Media ikut ambil bagian dalam memperlakukan kami seperti kegagalan. Mereka bilang kami tidak mencintai seragam ini, mereka meminta kami agar tidak main untuk timnas lagi, dan kami mencoba memberi yang terbaik," lanjut pemain Paris Saint-Germain itu.

"Kami adalah orang pertama yang ingin juara dan semuanya tidak selalu soal menang dan kalah," kata Messi.

(nds/aff)

Hide Ads