.webp)
Demba Ba memutuskan pensiun dari sepakbola. Lebih dari 200 gol telah ia cetak sepanjang kariernya, termasuk golnya ke gawang Liverpool pada 2014 yang mungkin paling diingat publik sepakbola.
Demba Ba mengabarkan hal itu pada Senin (13/9) malam WIB. Klub terakhir yang ia bela adalah Lugano. Ia baru bergabung dengan tim asal Swiss tersebut pada Juni lalu.
Sempat bermain di tiga pertandingan, Demba Ba kemudian memutuskan kontraknya pada Agustus lalu. Tak sampai sebulan kemudian, pemain 36 tahun itu memilih gantung sepatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Demba Ba dikenal dengan selebrasi sujud syukur seusai mencetak gol. Foto: Getty Images/Clive Brunskill |
"Betul-betul perjalanan yang mengagumkan. Terlepas dari keringat dan tangis yang saya hadapi, sepakbola telah memberi saya banyak emosi yang indah," tulis Demba Ba dalam pengumumannya lewat media sosial.
"Mulai dari gairah suporter, suara yang bergemuruh dari tribune setiap terjadi gol, hingga hubungan dengan rekan setim di dalam dan luar lapangan, semua ini akan selalu tersimpan di hati dan ingatan saya," sambung pria yang lahir di Prancis namun membela Timnas Senegal itu.
Sempat bermain di Prancis, Belgia, dan Jerman, nama Demba Ba mulai terangkat justru saat berkiprah di Premier League, saat ia mencetak 43 gol dalam 99 laga bersama West Ham United, Newcastle United, dan Chelsea.
Ia tak pernah meraih gelar selama berkarier di Inggris. Tetapi ia diingat atas golnya ke gawang Liverpool di Anfield pada pekan ke-36 Liga Inggris 2013/14. Ia merebut bola dari Steven Gerrard yang terpeleset, lalu melakukan solo run dan diakhiri dengan sepakan mendatar ke gawang The Reds.
Laga yang berakhir dengan kemenangan Chelsea 2-0 itu diyakini berperan besar dalam gagalnya Liverpool mempertahankan puncak klasemen, yang mengakibatkan gelar Liga Inggris direbut Manchester City di pekan terakhir.
Selepas meninggalkan Liga Inggris, Demba Ba bertualang ke Turki dan China, memperkuat Besiktas, Shanghai Shenhua, Goztepe, hingga Istanbul Basaksehir. Bersama nama terakhir, pemain yang dikenal sebagai muslim taat itu sempat menjuarai Liga Turki pada musim 2019/20.
