Gianluigi Donnarumma telah mencapai sukses dengan timnas Italia dan berupaya mengulanginya di Paris St. Germain. Menurut Donnarumma, tim mana yang lebih kuat?
Kiper berusia 22 tahun itu menjadi pemain berpengaruh saat Italia memenangi Piala Eropa 2020. Donnarumma mengemas empat clean sheet dan cuma kemasukan tiga gol dalam tujuh pertandingan Gli Azzurri dan terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.
Donnarumma akan kembali diandalkan Italia dalam usaha mencapai final UEFA Nations League saat menghadapi Spanyol di laga empat besar, Kamis (7/10) dinihari WIB.
Sementara itu, karier Donnarumma di level klub memasuki babak baru setelah bergabung PSG di musim panas lalu. Ditambah dengan kehadiran Donnarumma, Les Parisiens menjelma menjadi tim super setelah turut merekrut Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum, Lionel Messi, dan Sergio Ramos.
Di sepanjang 2021/2022, PSG cuma sekali kalah dalam 11 pertandingan di seluruh kompetisi. Donnarumma cs meraup sembilan kemenangan, dan sekali seri dan dijagokan menguasai daratan Prancis sekaligus Eropa.
Jelang laga internasional menghadapi Spanyol, Donnarumma ditanya tim mana yang lebih kuat di antara Italia atau PSG. Dia menjawab: "Mereka itu adalah dua tim yang sangat berbeda," ucap mantan kiper AC Milan itu dikutip Football-Italia.
"Dengan Italia kami memiliki sebuah cara bermain yang sangat spesifik, dengan Mancini kami memiliki sebuah identitas yang sangat spesifik dan kami senang dengan bagaimana banyak hal berlangsung. Ketika kami datang, kami selalu membuat diri sendiri tersedia untuk pelatih. Kami merasa baik bersama-sama dan kadang-kadang kami tidak sabar untuk datang kemari untuk main bersama, itu penting."
"Keduanya punya dua situasi yang berbeda, kurasa mereka tidak bisa dibandingkan," simpul Donnarumma.
Simak Video "Video Vicario Komentari Donnarumma yang Didepak PSG"
(rin/rin)