Kylian Mbappe pernah gagal meninggalkan Paris St. Germain di musim panas lalu. Apakah Mbappe berarti akan hengkang di akhir musim ini?
Bintang muda Prancis itu mengaku ingin pergi dari Parc des Princes tapi ditolak. Mbappe berhasrat menjajal tantangan baru dengan Real Madrid menjadi tujuannya.
PSG bahkan bergeming meskipun Madrid sempat mengajukan penawaran selangit untuk Mbappe dengan nilai yang mencapai 200 juta euro. Situasinya semakin pelik karena meski kontrak Mbappe tinggal sampai akhir musim 2020/2021, PSG ngotot bahwa si pemain tidak akan bisa angkat kaki tanpa tebusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mbappe Akui Memang Ingin Tinggalkan PSG |
"Aku sudah terlibat dalam sepakbola dalam waktu yang cukup lama untuk tahu bahwa kebenaran kemarin bukan berarti kebenaran hari ini, ataupun besok," kata Mbappe kepada L'Equipe. "Seandainya aku diberi tahu bahwa Messi akan bermain di PSG, aku tidak akan mempercayainya. Jadi Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi."
"Sekarang aku jauh dari situ [bertahan di PSG] mengingat aku ingin pergi di musim panas ini. Aku tidak akan bersikap seperti seorang munafik dan berdalih seperti: 'Oh, aku tidak tahu.' Ambisiku di musim panas ini sudah jelas, aku ingin pergi dan menempatkan klub di dalam situasi yang nyaman untuk mendatangkan penggantiku."
"Sekarang sih, masa depanku bukan prioritasku. Aku sudah membuang banyak energi di musim panas ini, itu melelahkan."
Kekecewaan gagal hengkang toh tidak lantas memengaruhi penampilan Kylian Mbappe di musim ini. Mbappe telah mengemas empat gol plus lima assist dalam 11 penampilannya untuk PSG di seluruh kompetisi.
(rin/ran)