Duel Italia vs Spanyol di semifinal UEFA Nations League bagaikan mimpi buruk bagi Gianluigi Donnarumma. Ia kebobolan dua gol, mendapat siulan selama pertandingan, dan Gli Azzurri pun kalah.
Donnarumma kembali ke San Siro untuk pertama kalinya sejak meninggalkan AC Milan di musim panas lalu untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain. Manajemen Rossoneri menerima kepergiannya dengan lapang dada, namun tifosi rupanya masih sakit hati.
Dilaporkan Football Italia, kemarahan itu pun terlampiaskan saat Donnarumma tampil dalam laga Italia vs Spanyol, Kamis (7/10) dini hari WIB. Sebelum laga dimulai, Donnarumma yang menjalani sesi pemanasan sudah disoraki oleh sekumpulan fans Milan yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut pun berlanjut saat pertandingan. Setiap kali ia menguasai bola, siulan yang mencibir dirinya pun langsung terdengar. Sampai-sampai dalam suatu momen tendangan sudut, kapten Spanyol Sergio Busquets menepuk bahu Donnarumma untuk memberinya semangat.
Tak diketahui apakah Donnarumma terpengaruh oleh siulan tersebut, namun yang jelas ia gagal memberikan penampilan terbaiknya di laga ini. Italia kalah 1-2, dan catatan 37 laga tak terkalahkan pun terhenti.
Donnarumma kebobolan dua gol lewat sundulan terukur Ferran Torres, catatan terburuk sejak ia menjalani debut bersama timnas Italia pada 2016 silam. Sebelumnya, ia paling banyak hanya kebobolan satu gol saja dalam satu pertandingan.
Ia bahkan bisa saja kebobolan tiga gol di laga ini, akibat ia tak lengket dalam menangkap sepakan Marcos Alonso yang akhirnya lepas dan membentur tiang. Beruntung saat itu Leonardo Bonucci sigap untuk melakukan sapuan. Kejadian itu hanya berselang dua menit usai kebobolan gol pertama.
Pelatih Italia Roberto Mancini pun menyayangkan kejadian yang menimpa Donnarumma. Seharusnya kiper 22 tahun itu tetap mendapatkan dukungan moral karena sedang menjalankan tugas negara. "Kejadian itu sangat mengecewakan," ujar Mancini kepada RAI Sport.
(adp/raw)