Prancis Kini Lebih Oke Ketimbang Saat Juara Piala Dunia 2018

Prancis Kini Lebih Oke Ketimbang Saat Juara Piala Dunia 2018

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 07 Okt 2021 14:53 WIB
BRUSSELS, BELGIUM - OCTOBER 16:  Roberto Martinez, Manager of Belgium looks on prior to the International Friendly match between Belgium and Netherlands at King Baudouin Stadium on October 16, 2018 in Brussels, Belgium.  (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Pelatih Belgia, Roberto Martinez, menilai Prancis lebih baik dari saat Piala Dunia 2018. (Foto: Getty Images/Dean Mouhtaropoulos)
Jakarta -

Pelatih Belgia, Roberto Martinez, menilai bahwa skuad Prancis lebih baik dibandingkan saat menjadi juara dunia 2018. Dia mengungkapkan alasannya.

Belgia vs Prancis dipentaskan di semifinal UEFA Nations League, Jumat (8/10/2021) dini hari WIB. Laga itu menjadi perjumpaan ke-75 antara kedua tim di semua ajang.

Prancis masih menyandang juara dunia saat melawan Belgia. Di Piala Dunia 2018, Prancis yang menghentikan langkan Belgia di babak semifinal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertandingan pada 10 Juli 2010, Belgia kalah akibat gol tunggal dari Samuel Umtiti yang menjadi penentu kemenangan Prancis.

Martinez menilai ada perkembangan dari Prancis setelah juara Piala Dunia 2018. Kembalinya Karim Benzema menjadi salah satu indikatornya.

ADVERTISEMENT

"Prancis juga lebih kuat dibandingkan selama Piala Dunia 2018. Mereka mempunyai beberapa pemain muda yang bagus, dan Karim Benzema juga bergabung kembali dengan tim," kata Martinez di situs UEFA.

"Mbappe juga sudah menunjukkan kemajuan dibandingkan tiga tahun lalu. Mereka mempunyai minimal tiga pemain player di setiap posisi."

"Jadi, saya pikir Didier Deschamps akan setuju dengan saya bahwa skuadnya juga lebih bagus dibandingkan tiga tahun lalu," kata dia menambahkan.

Dalam catatan head to head yang dilansir oleh situs UEFA, Belgia masih unggul atas Prancis. Mereka membukukan sebanyak 30 kemenangan atas Prancis, 19 hasil imbang, menelan kekalahan sebanyak 25 kali. Belgia sudah membukukan sebanyak 160 gol ke gawang Prancis. Sebaliknya, Les Bleus menjebol gawang The Red Devils sebanyak 128 kali.

(cas/pur)

Hide Ads