Karim Benzema menjadi inspirator kemenangan Prancis atas Spanyol di final UEFA Nations League. Striker 33 tahun itu menjadi sosok vital di skuad Le Bleus.
Prancis menghadapi Spanyol di San Siro, Milan, Italia, Senin (11/10/2021) dini hari WIB, pada final UEFA Nations League. Laga berjalan ketat.
Setelah berimbang tanpa gol di babak pertama, Spanyol memecah kebuntuan lebih dulu di babak kedua. Di menit ke-64, Mikel Oyarzabal membawa La Furia Roja memimpin 1-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Prancis bisa menyamakan kedudukan dua menit berselang. Benzema membuat gol indah dengan sepakan melengkung dari sisi kiri kotak penalti. Bolanya melesak masuk ke pojok atas gawang Spanyol tanpa bisa dikawal Unai Simon.
Gol itu melecut semangat Prancis. Hasilnya, Kylian Mbappe bikin gol kedua pada menit ke-80, untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1. Prancis juara UEFA Nations League.
Usai laga, penampilan Karim Benzema mendapat sanjungan dari Didier Deschamps. Pelatih yang sempat mencoret sang pemain lima tahun lalu itu, kini mengakui bahwa Benzema, yang bermain untuk Real Madrid, punya peranan vital untuk Prancis.
"Karim adalah pemain vital bagi kami dan dia membuktikannya dalam dua pertandingan ini. Dia memiliki kualitas yang jelas dan keinginan kuat untuk menang," kata Deschamps, di situs resmi UEFA.
"Itu sesuatu yang dia tularkan ke pemain lain. Saya senang untuknya. Dia tidak akan memiliki empat atau lima kompetisi internasional lagi dalam kariernya."
"Dia sangat penting bagi kami dalam memenangkan UEFA Nations League ini," katanya.
Karim Benzema sendiri baru kembali ke skuad Prancis di ajang Euro 2020, setelah sempat dicoret sejak 2015 akibat skandal video seks. Eks pemain Lyon itu langsung bikin 6 gol sejak kembali berkostum Prancis di semua ajang.
(yna/rin)