Bek Brasil, Thiago Silva, membela Neymar dari kritik. Menurutnya, Neymar kerap dikritik untuk hal yang tak berkaitan dengan permainannya.
Neymar belum lama ini mengutarakan unek-uneknya soal kariernya di sepakbola internasinoal. Sebagai salah satu andalan timnas Brasil, bintang Paris Saint-Germain itu mengaku tak tahu berapa lama lagi mentalnya bisa tahan terlibat di sepakbola.
Pemain berusia 29 tahun itu kemudian mengindikasikan Piala Dunia 2022 sebagai yang terakhir untuknya. Dia akan berusaha habis-habisan membawa Brasil jadi juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengomentari situasi Neymar, Thiago Silva menilai rekannya itu menghadapi tekanan yang berbeda. Menurutnya, tekanan untuk Neymar lebih besar dan langsung menjurus kepadanya.
"Situasinya sulit. Kami tahu kami di bawah tekanan dari semua sisi, tapi Neymar menghadapi tekanan berbeda, lebih menjurus dan pribadi. Mereka lupa apa yang sudah dia lakukan di atas lapangan," ujar Thiago Silva seperti dilansir Marca.
"Neymar mengkritik dirinya sendiri, tapi mereka tidak mengkritiknya untuk apa yang dia lakukan di lapangan, mereka bicara soal apa yang dia lakukan di luar lapangan. Dia mendapat kritik untuk hal yang tidak ada hubungannya dengan sepakbola."
"Saya harap dia tidak kehilangan kegembiraan dan cintanya untuk sepakbola, karena dia anak yang spesial dan dia main baik," kata Thiago Silva soal Neymar.