McLaren: Kami Sangat Beruntung

Bucharest - Pelatih Middlesbrough Steve McLaren menganggap timnya sangat beruntung hanya kalah 0-1 dari Steaua Bucharest di semifinal I Piala UEFA. Defisit satu gol diyakini McLaren akan terbalaskan di semifinal II.Pertandingan yang berlangsung di stadion Ghencea, Jumat (21/4/2006), bisa saja berakhir dengan lebih banyak gol. Sebab para pemain Middlesbrough bermain sangat buruk. Tampaknya 40 ribu suporter Bucharest membuat The Boro benar-benar tertekan. Ditambah kapten Gareth Southgate dan striker Mark Viduka tidak bisa bermain.Akibatnya pertandingan seakan hanya menggunakan setengah lapangan. Namun demikian dari sekian banyak kesempatan, Bucharest hanya bisa mencetak satu gol lewat Nicolae Dica di menit 30. Sementara peluang lainnya terbuang yang sebagian besar karena andil kiper Mark Schwarzer."Kami sangat lega. Mungkin babak pertama kami bermain lebih bagus, tetapi di babak kedua kami melakukan banyak kesalahan. Hasilnya bisa saja lebih buruk, 2-0 atau 3-0, dan itu akan sulit untuk membalikkannya," ujar McLaren usai pertandingan seperti dilansir situs resmi UEFA.Namun McLaren yang disebut-sebut sebagai calon pelatih timnas Inggris mengganti Sven Goran Eriksson itu, tetap optimis bisa lolos ke partai puncak. Sebab pertandingan kedua 27 April mendatang akan digelar di Riverside Stadium, markas The Boro. Tidak hanya itu saja, Southgate dan Viduka juga kemungkinan besar bisa diturunkan."Pekan depan pertandingannya akan sangat berbeda. Kami tahu bahwa kami bisa bermain lebih baik," tambahnya. Sementara itu pelatih Bucharest Cosmin Olaroiu kecewa dengan mentahnya beberapa peluang yang mereka miliki. "Meski menang, saya tetap kecewa," ketusnya.Foto: Steve McLaren (UEFA). (lom/)