Jorginho mengaku ogah berekspektasi tinggi pada peluangnya memenangi Ballon d'Or 2021. Namun, jika dia meraihnya maka ada sisi positif bagi pemain lain.
Gelandang internasional Italia itu diyakini sebagai salah satu dari beberapa kandidat terkuat pemenang Bola Emas. Jorginho tampil impresif untuk memimpin Chelsea menjuarai Liga Champions musim lalu, dan mengantar Gli Azzurri merebut Piala Eropa.
Penampilan cemerlang Jorginho berlanjut di musim ini. Mantan penggawa Napoli itu membantu the Blues memuncaki klasemen sementara Premier League serta timnya berpeluang besar lolos ke fase gugur Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman pemenang Ballon d'Or 2021 akan dilakukan pada 29 November mendatang. Sejauh ini sih, muncul beberapa bocoran siapa pemain yang meraih penghargaan prestisius itu meski dibantah oleh France Football, selaku penggagas penghargaan ini.
Jorginho akan mencoba mengikuti jejak Luka Modric, pemain pertama yang memenangi Ballon d'Or (2018) selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sejak 2008. Menurut Jorginho, seandainya dia memenanginya maka hal itu akan menunjukkan bahwa untuk memenangi penghargaan itu tak harus mencetak banyak gol.
Baca juga: Rivaldo Jagokan Lewandowski Raih Ballon d'Or |
"Aku tidak ingin berekspektasi terlalu besar, tapi aku berarti munafik kalau aku bilang aku tidak memikirkannya," ungkap Jorginho kepada Calciomercato, yang dikutip Football-Italia.
"Kalau aku menang akan hebat sih, tapi kalau tidak aku tidak akan mengeluh. Aku akan tetap membumi dan aku akan fokus pada hal yang lain. Aku toh sudah memenangi Pemain Terbaik UEFA."
"Bukan aku yang memutuskan apakah aku akan memenangi Ballon d'Or atau tidak. Namun, kalau sampai aku menang maka itu akan menjadi pendorong buat para pemain lain untuk menunjukkan bahwa bukan hanya gol-gol yang diperhitungkan," cetus Jorginho.
(rin/adp)