Di menit-menit akhir sebuah laga bola, tim tandang berbalik menang atas lawannya guna meraih promosi lewat dua gol saat injury time. Adegan di lapangan memunculkan dugaan match fixing alias pengaturan skor.
Seperti dilansir SportBible, klub Kolombia Union Magdalena secara dramatis bangkit dan meraih kemenangan dengan skor 2-1 di markas Llaneros. Dua gol Union lahir saat injury time, membalas gol Llaneros di menit ke-81.
Nah, adegan saat Union mencetak dua gol itulah yang kemudian memancing kecurigaan. Bukan apa-apa, Llaneros terlihat tidak berusaha merebut bola di area pertahanannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktis cuma kiper Llaneros yang masih tampak berusaha mengejar pemain Union dan berusaha menahan bola agar tidak masuk ke dalam gawangnya.
Dengan adegan dari dua gol itu kemudian juga berbuntut pada tiket promosi buat Union Magdalena, kecurigaan pun muncul mengenai adanya kemungkinan match fixing.
Sehubungan dengan itu, asosiasi pesepakbola profesional Kolombia pun sudah mendesak otoritas terkait untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Para pemain Llaneros sendiri dicela habis oleh para suporternya di atas lapangan, dengan teriakan-teriakan tudingan pengaturan skor. Sementara pihak klub sudah menyatakan bakal melakukan penyelidikan internal.
Dugaan match fixing tersebut juga menarik perhatian dari Juan Cuadrado, bintang Kolombia yang merumput di Italia bersama Juventus. Ia mengkritik adanya momen itu, secara khusus gol penentu kemenangan Llaneros, dan menyebutnya menodai sportivitas karena sama sekali tidak memperlihatkan respek untuk olahraga sepakbola.
(krs/yna)