Malang betul nasib Bruno Petkovic. Penyerang Kroasia itu diganjar kartu merah karena melanggar aturan tendangan penalti. Kok bisa?
Petkovic tampil membela Dinamo Zagreb dalam lanjutan Liga Kroasia melawan NK Istra 1961, Kamis (16/12/2021) dini hari WIB. Ia masuk di awal babak kedua menggantikan Komnen Andric. Saat itu, timnya sudah unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Amer Gojak di menit ke-10.
Di pengujung babak kedua, tepatnya menit ke-87, Dinamo Zagreb mendapat tendangan penalti setelah Petkovic dilanggar kiper tuan rumah, Ivan Lucic. Petkovic sendiri yang maju sebagai eksekutor, sementara Lucic diganjar kartu merah langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Musim Ini... Sepi Penalti |
Menghadapi Gonzalo Collao yang masuk sebagai kiper pengganti, Petkovic melakukan tembakan penalti dengan teknik Paradinha, yakni berhenti sejenak di depan bola untuk mengecoh kiper, kemudian menendang bola ke gawang.
Dengan aksinya ini, Petkovic berhasil mencetak gol. Arah tembakannya sukses menipu Collao. Namun alih-alih golnya disahkan, Petkovic justru mendapat kartu kuning akibat teknik menendang yang dilakukannya.
Masalahnya, Petkovic sudah mendapat kartu kuning pertama di menit ke-74. Dengan begitu, ia pun harus meninggalkan lapangan.
Strangest sending off ever?! π₯΄
β Soccer AM (@SoccerAM) December 16, 2021
Bruno Petkovic got a red for taking a penalty for Dinamo vs Istra! π pic.twitter.com/laVIbgmU24
Dinamo Zagreb pada akhirnya berhasil menang 2-0 lewat gol Stefan Ristovski di injury time babak kedua. Namun keputusan memberi hukuman pada Petkovic jelas menjadi bahan perbincangan.
Merujuk aturan yang ada, sebetulnya wasit Duje Strukan sudah tepat dalam mengambil keputusan. Pada 2010, The International Football Association Board (IFAB) selaku badan pembuat aturan sepakbola telah mengharamkan teknik tersebut.
Teknik seperti itu dianggap tidak sportif, dan pelakunya akan mendapat kartu kuning. Hanya saja, Petkovic sebelumnya sudah mendapat kartu kuning pertama, sehingga hukuman kartu merah tak bisa terelakkan.
Sekadar informasi, Lionel Messi juga pernah terkena hukuman yang sama saat menendang penalti dengan teknik Paradinha dalam laga fase grup Liga Champions 2011/12 antara AC Milan vs Barcelona. Ia pun diminta menendang ulang penalti tersebut dengan gaya normal.