×
Ad

Raiola Tolak Pembatasan Komisi Agen Sepakbola, Beri Solusi Ini untuk FIFA

Adhi Prasetya - detikSepakbola
Senin, 20 Des 2021 22:00 WIB
Mino Raiola menangani sejumlah pemain ternama, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba. Foto: Getty Images
Jakarta -

Agen sepakbola ternama, Mino Raiola menolak keras rancangan aturan FIFA yang hendak membatasi komisi agen dari proses transfer pemain. Pria berdarah Italia itu justru memberi solusi terkait hal ini. Apa itu?

Diketahui, FIFA berniat menekan biaya komisi yang diperoleh agen dari negosiasi antara pemain dan klub, baik itu urusan perpanjangan kontrak atau transfer perpindahan klub.

Nantinya, jika diterapkan, agen hanya akan mendapat 10 persen dari biaya transfer, yang dibayarkan oleh klub yang menjual si pemain. Sementara untuk urusan perpanjangan kontrak, agen hanya akan mendapat 3 persen dari gaji si pemain.

Rancangan aturan ini jelas ditentang habis-habisan oleh agen-agen pemain, termasuk sosok ternama macam Raiola, Jorge Mendes, hingga Jonathan Barnett. Apalagi mereka menaungi pemain-pemain kelas atas, yang biasanya melibatkan biaya transfer dan gaji yang 'wah'.

"Saya tak terima. Seorang agen harus mendapat penghasilan sebanyak mungkin demi si pemain. Mana yang lebih besar dari rencana ini, biaya transfer atau gaji pemain," kata Raiola dalam program Studio Voetbal, seperti dikutip Daily Mail.

"Faktanya, FIFA mengatakan mereka tak menentang biaya transfer yang besar, namun mereka menentang gaji yang besar. Kalau begini, posisi pemain dalam negosiasi akan melemah."

"Lebih baik hilangkan saja biaya transfer pemain. Dengan begitu, kita hanya membahas soal gaji pemain. Seluruh sistemnya salah. Rancangan itu dibuat oleh orang-orang yang tak paham akan profesi ini," jelas Raiola.

FIFA, dalam studinya yang dikemukakan bulan lalu, menjelaskan bahwa pada 2019, pengeluaran global untuk biaya transfer mencapai sekitar 5,5 miliar Pound. Komisi total agen pada tahun itu mencapai 550 juta Pound, sementara klub yang melatih pemain semasa level junior (Training Clubs) hanya mendapat 55 juta Pound saja.

Aturan pembatasan komisi agen ini ingin diterapkan FIFA dengan tujuan para Training Clubs bisa mendapat komisi lebih besar, setidaknya enam kali lipat dari yang diperoleh pada 2019 lalu, sebab komisi untuk agen saat ini dinilai berlebihan.




(adp/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork