Comoros tampil heroik di Piala Afrika 2021. Mainkan kiper dadakan dan dapat kartu merah, mereka pulang dengan kepala tegak usai kalah tipis 1-2 dari Kamerun.
Kamerun vs Comoros tersaji pada babak 16 besar Piala Afrika 2021 di Paul Biya Stadium, Olembe, Kamerun, Selasa (25/1/2022) dini hari WIB. Kamerun yang berstatus tuan rumah jelas lebih diunggulkan ketimbang Comoros yang hanya tim debutan di Piala Afrika.
Apalagi, Comoros datang ke laga ini dengan kondisi diterpa badai COVID-19. Hal tersebut membuat mereka hanya punya 18 pemain yang siap tampil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Comoros juga terpaksa memainkan kiper dadakan akibat dua kiper mereka , Ali Ahamada dan Moyadh Ousseini positif Covid-19. Sementara, satu penjaga gawang yang tersisa Salim Ben Boina cedera. Bek kiri Comoros Chaker Alhadhur dimainkan jadi kiper.
Nasib buruk Los Coelacanth berlanjut di awal laga. Kapten mereka, Jimmy Abdou, harus diusir keluar lapangan ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Abdou mendapat kartu merah akibat menginjak pergelangan kaki Moumi Ngamaleu.
Meski demikian, Comoros menunjukkan perjuangan yang luar biasa tampil dengan situasi yang serba tak ideal. Kamerun pada akhirnya menang 2-1, tapi kemenangan ini tak diraih dengan mudah.
The Indomitable Lions bikin dua gol dari Karl Toko Ekambi (menit ke-29) dan Vincent Aboubakat (70'). Comoros menolak menyerah dengan mampu menipiskan ketinggalan dari Youssouf M'Changama (81').
Sepanjang laga, Comoros bisa mengimbangi Kamerun, walau gagal selamat dari kekelahan. Dikutip dari WhoScored, Comoros dengan 10 pemain mencatatkan 13 upaya tembakan merespon Kamerun yang bikin 19 percobaan.
Kiper dadakan Comoros, Chaker Alhadhur, juga tampil menawan dengan bikin empat penyelamatan. Kegemilanganya tercermin saat bikin dua penyelamatan beruntun dari usaha Aboubakar dan Ngamaleu pada menit ke-53.
Comoros layak pulang dengan kepala tegak dari Piala Afrika usai perjuangan luar biasanya melawan Kamerun. Sementara, Kamerun melaju ke babak 8 besar untuk berjumpa Gambia.
(pur/ran)