Sebuah momen penalti dari Eric Bailly di Piala Afrika 2021 gagal mengantar Pantai Gading ke perempatfinal. Gayanya meniru Bruno Fernandes?
Pantai Gading menghadapi Mesir di Japoma Stadium, Douala, Kamerun, Kamis (27/1/2022) dini hari WIB, pada babak 16 besar Piala Afrika 2021. Laga berjalan ketat.
Selama 120 menit, tak ada gol tercipta. Laga terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di momen tos-tosan itu, satu penendang Pantai Gading gagal. Tendangan bek Eric Bailly bisa ditepis kiper Mesir, Mohamed El Shenawi.
Kegagalan itu membuat Pantai Gading kalah adu penalti 4-5. Mesir yang berhasil melaju ke perempatfinal, dengan selanjutnya melawan Maroko.
Terkait kegagalan Pantai Gading, gaya penalti Eric Bailly disorot. Pemain Manchester United itu terkesan menendang dengan lemah, yang tentu bisa dengan mudah ditepis kiper Mesir.
Eric Bailly menendang bola tanpa ambil ancang-ancang jauh. Sebaliknya, ia cuma butuh satu langkah, dan menendang bola dengan kekuatan yang tak kencang-kencang amat.
Bola yang coba ia arahkan ke tengah atas kemudian bisa ditepis El Shenawi. Bola kemudian membentur tiang atas, dan bergulir ke depan.
Banyak yang mengejek tendangan penalti Eric Bailly. Pemain 27 tahun itu disebut memeragakan gaya 'tanpa melihat' sampai dituding meniru gaya penalti rekannya di MU, Bruno Fernandes.
Menurut catatan Squawka, Eric Bailly tampil sibuk sepanjang laga. Ia membuat 97 sentuhan, 18 percobaan long ball, membuat 11 clearance, empat kali blok, dan tiga membuat tekel.
Namun, penampilan antiklimaks terjadi di babak adu penalti. Eric Bailly gagal meloloskan Pantai Gading ke perempatfinal karena penaltinya.
(yna/krs)