.webp)
Neymar pernah berujar ingin bermain di kasta tertinggi sepakbola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS) sebelum gantung sepatu. Penyerang Brasil itu pun diperingatkan, MLS bukan tempat pensiun para pesepakbola tua!
Neymar, kini 30 tahun, masih memiliki kontrak bersama Paris Saint-Germain sampai 2025, atau hingga usia 33 tahun. Namun ia sudah mengincar MLS sebagai lokasi bermain selanjutnya alih-alih pulang ke Brasil.
Alasannya, jeda kompetisi di sana lebih lama, sehingga ia bisa lebih menjaga kondisinya yang rentan cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu apakah saya akan bermain di Brasil lagi. Saya sebenarnya ingin bermain di AS. Saya ingin bermain di sana setidaknya selama satu musim," ujar Neymar belum lama ini, dikutip dari ESPN.
"Pertama-tama, musim mereka lebih pendek, jadi saya akan mendapatkan waktu liburan tiga bulan. Saya bisa bermain bertahun-tahun lagi," jelasnya.
MLS dulu sempat lekat dengan julukan destinasi para pesepakbola uzur yang hendak pensiun. Andrea Pirlo, Frank Lampard, hingga Steven Gerrard diketahui memang menghabiskan kariernya di sana.
Baca juga: Neymar Bidik Rekor Gol Pele |
Ada pula pemain-pemain yang tak pensiun di sana, namun hadir ketika usianya sudah mendekati masa pensiun, seperti Alessandro Nesta, David Villa, Zlatan Ibrahimovic, hingga David Beckham.
Namun ada juga mereka yang datang dari Eropa di usia yang masih terbilang kompetitif, seperti Sebastian Giovinco atau Carlos Vela. Terbaru, ada Xherdan Shaqiri dan Lorenzo Insigne yang akan bergabung ke sana.
Komisioner MLS Don Garber pun memperingatkan Neymar untuk tak usah datang ke AS jika hanya ingin menghabiskan senjakala karier sepakbolanya. Baginya, MLS bukan rumah pensiun atlet-atlet yang tak mau lagi menjalani laga kompetitif.
Baca juga: Lionel Messi Mulai Nyaman di Trio MNM |
Apalagi saat ini Timnas AS sedang menjadi penguasa di zona CONCACAF. Agar liganya semakin kompetitif, jelas para pemain muda dan bertenaga lebih diperlukan.
"Kami tak perlu menghadirkan pemain-pemain ternama yang sudah di pengujung karier mereka hanya karena mereka mau pensiun di MLS," kata Garber, dikutip Daily Mail.
"Kami ingin liga kami dibicarakan karena para pemain muda yang datang ke sini di awal karier atau masa kejayaan mereka, menjadikan liga kami sebagai pilihan," tegasnya.
(adp/yna)
