Mauricio Pochettino angkat bicara usai Lionel Messi dan Neymar dicemooh suporter Paris Saint-Germain. Meski begitu, Pochettino merasa fans memang berhak marah.
Insiden itu terjadi saat PSG mengalahkan Bordeaux 3-0 di lanjutan Ligue 1 pada Minggu (13/3/2022). Suporter Les Parisiens masih kecewa setelah klub kesayangannya itu disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu.
Messi dan Neymar sebagai bintang terbesar di skuad PSG dianggap bertanggung jawab. Keduanya menjadi sasaran sorakan suporter sejak sesi pemanasan jelang pertandingan. Siulan juga terdengar ketika nama bintang-bintang itu disebut lewat pengeras suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun rupanya cemoohan dari suporter PSG berlanjut sampai pertandingan berjalan. Suara "huu" terdengar setiap kali Messi dan Neymar menyentuh bola. Selain itu hal yang ironis adalah suporter PSG bahkan merayakan saat tembakan bebas Neymar melambung.
Pelatih PSG Mauricio Pochettino paham dengan kekecewaan suporter. Namun, menurut dia sukses PSG bukan semata tanggung jawab Messi dan Neymar saja.
"Tidak, bagi saya ini tidak adil. Kami semua pantas mendapatkan kemarahan dari fans, tidak hanya Neymar dan Messi, mereka itu pemain-pemain kelas dunia," kata Pochettino dilansir M.E.N. "Karena itu mereka harus dihormati. Saat kami kalah atau menang, selalu sebagai sebuah tim. "
"Perasaan saya di pertandingan tadi? Sangat sulit. Kami bisa memahami rasa frustrasinya, kekecewaan dari suporter kami. Kami merasakan hal yang sama dan kami bersama-sama merasakan rasa frustrasi karena gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions. "
"Siulannya? itu untuk semua orang. Kami itu sebuah tim, kami bersama-sama. Ini sungguh sebuah situasi yang sangat menyedihkan. Targetnya kan memenangi gelar juara. Situasi saat ini sulit, tapi kami tidak bisa mengubah masa lalu," sambung Pochettino usai Messi dan Neymar dicemooh fans PSG.
(rin/nds)