Georginio Wijnaldum mengungkapkan menjalani masa-masa sulit di Paris Saint-Germain. Menyesal pindah ke Les Perisiens?
Wijnaldum merapat ke PSG pada bursa transfer musim panas yang lalu dengan status free transfer usai kontraknya di Liverpool habis. The Reds dilaporkan sudah menyodorkan kontrak baru kepada Wijnaldum. Pemain asal Belanda ini selalu menolaknya.
Liverpool berusaha mempertahankan Wijnaldum mengingat dirinya merupakan andalan di lini tengah pasukan Juergen Klopp. Ia mencatatkan 237 penampilan untuk Si Merah dengan turut mengantarkan meraih gelar Liga Inggris dan Liga Inggris. Wijnaldum ingin mencari tantangan baru di PSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di PSG, karier Wijnaldum tak berjalan mulus. Ia sempat kesulitan menjadi pilihan utama di lini tengah Paris Saint-Germain.
Meski kini sudah mulai tampil sebagai starter di empat laga terakhir, Wijnaldum juga bisa dibilang belum tampil optimal. Ia baru mengemas tiga gol dan tiga assist dalam 30 penampilan untuk PSG di musim ini.
Wijnaldum mengakui bahwa situasi sulit dihadapinya di PSG. Walau begitu, gelandang 31 tahun ini takkan menyerah untuk tetap berusaha keras mengubah nasibnya di klub Ibu Kota Prancis tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar bahagia, karena situasinya tidak seperti yang saya inginkan. Namun, itulah sepak bola dan saya harus belajar menghadapinya," ujar Wijnaldum dikutip dari NOS.
"Saya seorang pejuang. Saya harus tetap positif dan bekerja keras untuk mengubah nasib."
"Saya telah banyak bermain dalam beberapa tahun terakhir, selalu fit dan juga melakukannya dengan sangat baik. Ini adalah sesuatu yang berbeda dan perlu membiasakan diri.""
"Saya benar-benar ingin mencari tantangan baru dan kemudian ini terjadi. Ini sangat sulit," jelasnya.