.webp)
Domenico Berardi lagi tampil tajam bersama Sassuolo musim ini. Performa itu diharapkan bisa terulang di fase Playoff Piala Dunia 2022 bareng Timnas Italia.
Italia harus melewati babak playoff dulu untuk berebut tiket ke putaran final di Qatar November mendatang. Padahal jika melihat lawan-lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia seharusnya bisa lolos dengan mudah.
Cuma ada Swiss yang merepotkan Italia dan akhirnya negara itu yang jadi juara grup. Sebab, setelah jadi juara Piala Eropa, Italia cuma menang sekali dari lima laga kualifikasi terakhir, yakni 5-0 atas tim lemah Lithuania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisanya, Italia cuma berimbang 1-1 dan 0-0 secara bergantian di empat laga. Hanya tujuh gol dibuat dari lima laga, Italia mau tak mau harus berjuang lebih keras.
Padahal Italia tak kekurangan stok penyerang top dalam diri Lorenzo Insigne, Ciro Immobile, dan Domenico Berardi yang tampil tajam bersama klubnya. Sayang ketika masuk timnas, ketajamannya ketiganya memudar.
Baca juga: Goran Pandev: Tekanan Ada di Italia |
Dari sekian banyak striker yang dibawa pelatih Roberto Mancini, torehan gol terbanyak cuma 15 gol milik Immobile disusul Andrea Bellotti dengan 12 gol, lalu Insigne dengan 10 gol. Berardi bahkan baru bikin enam gol.
Terkhusus Berardi, performa mantapnya di Sassuolo musim ini diharapkan bisa terulang di Gli Azzurri. Berardi musim ini tak cuma piawai bikin gol di Serie A, yakni 14 gol, tapi juga rajin mendonasi assist dengan jumlah yang sama, 14!
Dengan statistik itu, Berardi berandil dalam hadirnya 50 persen total Sassuolo di Serie A musim ini yang mencapai 55. Sayangnya, Berardi melempem jika berseragam biru-biru Italia.
Dari 12 laga terakhir, Berardi cuma bikin satu gol, itu pun dari titik putih ke gawang Belgia di UEFA Nations League lalu. Melihat performa Domenico Berardi saat ini, Italia sangat berharap dia bisa jadi sumber gol selain Immobile dan Insigne.
Apalagi Berardi kini diklaim lebih kalem di lapangan sejak memiliki anak, hanya delapan kartu kuning musim ini dan empat musim lalu. Padahal Berardi punya enam kartu merah dan 70 kartu kuning dari 265 laga sebelumnya, jumlah yang banyak untuk ukuran pemain depan.
