Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo

ADVERTISEMENT

Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 24 Mar 2022 17:05 WIB
LISBON, PORTUGAL - NOVEMBER 14: Cristiano Ronaldo of Manchester United and Portugal during the 2022 FIFA World Cup Qualifier match between Portugal and Serbia at Estadio Jose Alvalade on November 14, 2021 in Lisbon, Lisboa. (Photo by Carlos Rodrigues/Getty Images)
Ronaldo akan berusia 41 tahun di Piala Dunia 2026, dan mungkin sudah pensiun. Foto: Getty Images/Carlos Rodrigues
Porto -

Portugal akan menjalani babak playoff Piala Dunia 2022. Ini mungkin kesempatan terakhir bagi Cristiano Ronaldo untuk membawa negaranya menjadi juara dunia.

Ronaldo, kini 37 tahun, sudah empat kali tampil di Piala Dunia, yakni edisi 2006, 2010, 2014, dan 2018. Dari semua itu, capaian terbaiknya adalah di edisi pertama, saat Portugal menjadi semifinalis.

Namun kini Portugal terancam tak lolos. Mereka harus menjalani playoff usai hanya finis di belakang Serbia di kualifikasi grup A zona UEFA. Padahal, mereka hanya tergabung dengan Republik Irlandia, Serbia, Azerbaijan, dan Luksemburg.

Dua hasil buruk melawan Serbia berperan menjadi penentu. Portugal ditahan imbang 2-2 di Belgrade pada pertemuan pertama saat gol Ronaldo dianulir wasit, murni karena kesalahan akibat tak ada Video Assistant Referee (VAR) di laga itu.

Sedangkan pada laga kedua di Lisbon, Portugal yang kala itu punya poin sama dengan Serbia (17 poin) namun unggul selisih gol sebetulnya cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke Qatar, namun malah kalah 1-2 meski sudah unggul satu gol lebih dulu.

Ronaldo kecewa berat saat itu. Ia pun mengungkit kembali golnya yang dianulir di pertemuan pertama. Tapi waktu tak bisa diputar, dan kini Portugal harus mengambil jalur alternatif untuk bisa tampil di Piala Dunia.

Turki akan menjadi tim pertama yang harus dilalui Ronaldo dkk pada Jumat (25/3) dini hari WIB. Jika menang, barulah mereka akan bertemu pemenang Italia vs Makedonia Utara. Berat? Tentu saja.

Meski bermain di kandang sendiri, Portugal bukannya tanpa masalah. Bernardo Silva, Diogo Jota, Bruno Fernandes, hingga Joao Felix bisa main. Namun Pepe, Ruben Dias, Nelson Semedo, Renato Sanches, Joao Cancelo, dan RĂºben Neves harus absen.

Belum lagi polling dari harian olahraga Portugal, A Bola yang mengklaim hanya 63 persen suporter yang percaya mereka bisa mengalahkan Turki. Pesimisme yang muncul ini diperkirakan berasal dari hasil-hasil sepanjang 2021 lalu.

Portugal's Cristiano Ronaldo reacts after Serbia's Aleksandar Mitrovic scoring his side's second goal during the World Cup 2022 group A qualifying soccer match between Portugal and Serbia at the Luz stadium in Lisbon, Sunday, Nov 14, 2021. (AP Photo/Armando Franca)Ekspresi Ronaldo saat tahu Portugal tak bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2022. Foto: AP/Armando Franca

Sepanjang tahun lalu, Portugal memang kesulitan menang saat melawan tim-tim semacam Prancis, Jerman, Belgia, hingga laga sekelas persahabatan melawan Spanyol. Peringkat FIFA Turki jelas di bawah Portugal, namun hal itu tak menenangkan fans.

The Times menulis kekhawatiran suporter Portugal berasal dari taktik pelatih Fernando Santos pada November lalu, saat ditahan imbang Republik Irlandia dan takluk dari Serbia. Dua hasil itu membuat Portugal gagal lolos langsung.

Kini, waktunya Portugal mengambil kembali hati para suporter dengan bermain mati-matian melawan Turki di Estadio do Dragao nanti malam pukul 02.45 WIB. Menang, asa ke Piala Dunia bisa terjaga. Ronaldo pun masih berpeluang melengkapi koleksi trofi dalam kariernya.

Jika kalah, maka Portugal harus menjadi penonton tahun ini, dan Ronaldo mungkin harus pensiun tanpa pernah mencium trofi Piala Dunia.

(adp/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT