Sergio Ramos berhasrat membuktikan diri bersama Paris Saint-Germain. Menyusul musim debut yang tidak sesuai ekspektasi.
Bek top Spanyol itu bergabung PSG usai meninggalkan Real Madrid pada musim panas lalu. Kehadiran Ramos diharapkan bisa menambah pengalaman sekaligus menularkan mental juara kepada skuad Les Parisiens dalam misi menjuarai Liga Champions.
Sayang sekali, Ramos justru lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan. Pemenang medali juara Piala Dunia dan dua Piala Eropa tersebut berulang kali diganggu cedera betis sehingga baru membuat 10 penampilan di seluruh kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, tidak sedikit yang menilai bahwa pesepakbola berusia 36 tahun itu sudah "tamat." Namun, Ramos mematahkan anggapan itu usai mencetak gol dari sundulan untuk membantu PSG mengalahkan Angers 3-0, sepekan lalu.
Gol itu merupakan gol kedua Ramos di seluruh kompetisi musim ini. Apakah Ramos bisa kembali ke bentuk terbaiknya seperti saat masih memperkuat Madrid? Ramos mengaku masih dalam puncak kariernya dan bertekad membuktikan diri.
"Aku telah menghabiskan beberapa jam di atas lapangan pada musim ini dengan kostum PSG," ucap Sergio Ramos di sebuah video yang diunggah oleh klubnya dilansir ESPN.
"Aku berada dalam puncak karierku dan ingin sekali menunjukkan kepada timku, Paris Saint-Germain, seberapa besar sepakbola ada di dalam diriku. Itu [selebrasi gol dalam kemenangan 3-0 atas Angers] adalah cerminan atas pengorbanan yang harus kubuat."
Setelah karier yang sukses di Madrid, Sergio Ramos baru saja menambah pundi-pundi trofinya setelah PSG sukses mengunci gelar juara Ligue 1 2021/2022. Ramos kini akan berupaya tetap bugar sampai akhir kompetisi, dimulai dengan laga tandang melawan Strasbourg (30/4), lalu berturut-turut Troyes (9/5), Montpellier (15/5) dan diakhiri dengan laga kandang kontra Metz (22/5).
(rin/mrp)