Ralf Rangnick Jadi Pelatih Timnas Austria?

Ralf Rangnick bakal punya pekerjaan dobel musim depan. Sebab Rangnick tengah didekati untuk jadi pelatih Timnas Austria.

Rangnick akan menuntaskan tugasnya sebagai manajer interim Manchester United bulan depan, dan posisinya digantikan oleh Erik ten Hag. Meski demikian, Rangnick akan tetap berada di klub itu sebagai konsultan teknik.

Jabatan itu akan diemban Rangnick selama dua tahun dengan tugas memberikan masukan kepada klub terutama Ten Hag perihal kebijakan transfer dan taktik. Rangnick belakangan memang akrab dengan posisi tersebut.

Meski kinerjanya sebagai manajer interim tidak begitu bagus, Rangnick masih menarik minat. Salah satunya adalah Timnas Austria yang sedang mencari pelatih baru usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022.

Austria dikalahkan Wales di semifinal Playoff bulan lalu sehingga pelatih Franco Foda mengundurkan diri. Dengan kualifikasi Piala Eropa 2024 dan UEFA Nations League menunggu beberapa bulan lagi, Austria harus mencari pelatih baru.

Rangnick yang sempat lama bekerja untuk klub Austria Red Bull Salzburg diyakini jadi kandidat yang cocok. Dikutip The Athletic, Federasi Sepakbola Austria (OFB) sudah menyodorkan draf kontrak kepada Rangnick dan kemudian dinegosiasikan.

Setelahnya anggota dewan OFB akan memberikan persetujuan sebelum Rangnick diresmikan sebagai pelatih baru Timnas Austria. Kabar ini awalnya muncul setelah Direktur Olahraga OFB Peter Schottel berkunjung ke Manchester awal pekan ini.

Jika deal, maka ini jadi kali pertama Ralf Rangnick melatih tim nasional. Meski demikian, Rangnick menolak berkomentar dan fokus pada perannya sebagai konsultan Manchester United musim depan.

"Ayo kita bicarakan soal Manchester United saja malam ini, itu masalah utamanya. Saya bisa konfirmasi bahwa saya akan terus menjalani peran sebagai konsultan Sejauh ini saya dan Erik belum bciara. Tapi, saya sangat senang untuk membantu serta membuat segalanya jadi lebih baik," ujar Rangnick di BBC Sport.

"Posisi itu membuat saya lowong untuk mengambil pekerjaan lain, tapi memang seperti itu kesepakatan kami November lalu," sambungnya.