Pemain 'Jebolan Stadion Pakansari' Ayase Ueda bisa mengembalikan kejayaan Kashima Antlers. Klub dengan logo rusa itu sudah lama tidak juara J1 League.
Kashima Antlers adalah klub paling sukses di Jepang. Mereka sudah delapan kali juara kompetisi, enam kali juara Piala Liga, lima kali juara Piala Emperor.
Tapi sudah sejak 2016 mereka belum pernah merasakan mengangkat piala lagi. Saat ini mereka berpeluang untuk mengakhiri dahaga dengan menduduki peringkat pertama J1 League 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klub yang berkandang di Kashima Soccer Stadium itu memuncaki klasemen sementara dengan torehan 25 poin. Mereka unggul dua poin dengan Kawasaki Frontale di peringkat kedua dengan 23 angka.
Bintang kesuksesan Kashima Antlers untuk menduduki puncak klasemen tak lain dan tak bukan adalah Ayase Ueda. Penyerang muda berusia 23 tahun itu menjadi top skor tim dengan torehan 7 gol.
Ayase Ueda memang sudah menjadi andalan Kashima Antlers sedari usia belia sejak 2019. Sebelum menjelma menjadi andalan klub, ia lebih dulu bersinar bersama Timnas Jepang kelompok usia.
Salah satu event besar yang pernah diikutinya adalah Asian Games 2018 di Indonesia. Tiga gol dicetak penyerang jangkung itu, yang salah satunya terjadi di final saat Jepang jumpa Korea di Stadion Pakansari.
Sayang 1 gol dari Ayase Ueda di partai final gagal menghindarkan Jepang dari kekalahan. Korea yang diperkuat Son Heung-min itu keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Profil Kashima Antlers
Kashima Antlers berasal dari Kashima, Prefektur Ibaraki, yang juga bagian dari Greater Tokyo Area alias Area Metropolitan Tokyo. Antlers diambil dari nama kota mereka, Kashima, yang berarti "Pulau Rusa".
Didirikan pada 1947 oleh Perusahaan Sumitomo Metal, mereka pindah ke Kashima pada 1975 dan memiliki markas dekat kuil Kashima yang sudah memelihara rusa selama 1.300 tahun lamanya. Kashima Antlers dikenal dengan koneksi mereka kepada sepak bola Brasil.
Tercatat ada 10 pelatih asal Brasil yang pernah menukangi Kashima, termasuk legenda Brasil yakni Zico.
![]() |
Selain itu, banyak juga bintang dunia yang pernah berseragam Antlers, seperti tiga legenda Brasil, Bebeto, Zico, dan Leonardo yang kini jadi Direktur Olahraga PSG.
Selain itu, Kashima Antlers juga dikenal sebagai produsen pemain Jepang yang kemudian melanglang Eropa seperti Atsuto Uchida, Yuya Osako, Gaku Shibasaki, hingga Hiroki Abe.
Torehan ini dilengkapi Kashima Antlers dengan menjadi juara Liga Champions Asia pada 2018 lalu dengan mengalahkan wakil Iran, Persepolis, di final dengan skor 2-0. Namun sejak itu, Kashima kering gelar baik di domestik maupun internasional.
Kini, fans Kashima Antlers mungkin berharap penampilan apik tim kesayangan mereka akan bertahan hingga akhir musim untuk menggapai gelar juara J1 League, dan mengembalikan kejayaan Pulau Rusa.