Paris Saint-Germain mengenakan jersey dengan simbol LGBT akhir pekan lalu. Salah satu gelandangnya dikabarkan menolak main karena hal tersebut.
PSG menghadapi Montpellier di lanjutan Ligue 1 akhir pekan lalu. Les Parisiens mengenakan jersey spesial.
Raksasa Liga Prancis itu mengenakan jersey dengan angka di punggungnya berwarna pelangi. Hal itu sebagai simbol solidaritas dan mendukung Hari Anti Homofobia, Bifobia, serta Transfobia, yang jatuh pada Selasa (17/5) mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan itu, Lionel Messi, Kylian Mbappe, serta pemain Paris Saint-Germain lainnya tampil dengan balutan jersey yang mendukung pegiat LGBT [Lesbian Gay Biseksual Transgender] tersebut. PSG sendiri menang 4-0.
Ada kabar tak sedap usai laga itu. RMC melaporkan, salah satu pemain PSG menolak bertanding karena jersey yang dipakai, yakni Idrissa Gueye.
Mauro Pochettino, pelatih PSG, sempat mengatakan Gueye absen karena masalah pribadi, tapi bukan cedera. Dan pemberitaan yang beredar adalah karena jersey PSG mendukung keberagaman.
Tahun lalu, Gueye juga absen di momen yang sama. Ketika itu, pemain Senegal tersebut mengaku punya masalah pada perutnya.
Idrissa Gueye membela Paris Saint-Germain sejak 2019, dan sudah bermain 110 kali, dengan 7 gol ia sarangkan. Pemain 32 tahun itu membantu PSG memenangkan dua titel Ligue 1, dua titel Piala Prancis, sekali Piala Liga Prancis, dan membawa PSG menjadi runner up Liga Champions.
Baca juga: PSG Juara Ligue 1 2021/2022! |