Lionel Messi memaklumi sikap fans Paris Saint-Germain yang mencemoohnya. Ia menilai hal itu adalah luapan emosi usai PSG tersingkir dari Liga Champions.
Messi datang ke PSG awal musim ini dari Barcelona dengan status free transfer. Ekspektasi besar diusung PSG untuk Messi mengingat statusnya sebagai pemilik lima gelar Ballon d'Or.
Namun, penampilan La Pulga di musim pertama di PSG tak sesuai harapan fans Les Parisiens. Sumbangan 11 gol dan 14 assist Messi di semua ajang belum mampu membawa PSG melaju jauh di Liga Champions. Kiprah mereka di ajang tersebut terhenti di babak 16 besar usai disingkirkan Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai PSG tersingkir dari Liga Champions, Messi mendapatkan cemoohan dari fans PSG dalam laga Bordeaux di Parc des Princes. Selain Messi, Neymar juga mendapat perlakukan serupa.
Baca juga: Neymar: Messi Sulit Adaptasi di PSG |
Messi menceritakan kembali pengalaman tak mengenakannya ini saat wawancara dengan Tyc Sports. Ia mengaku hal ini pertama kali terjadi dalam hidupnya. Namun, La Pulga berusaha memaklumi kemarahan dari para fans PSG tersebut.
"Ini hal yang juga baru bagi saya. Ini situasi yang berbeda. Itu tidak pernah terjadi pada saya di Barcelona justru sebaliknya," ujar Messi dikutip dari Tyc Sports.
"Dapat dimengerti situasi orang-orang dan kemarahan pada para pemain kemi, di tim kami, dan karena satu tahun lagi,situasi seperti ini bukan pertama kali terjadi di Paris. Kami tersingkir dari Liga Champions dan karena itu kemarahan tersebut bisa dimengerti.
"Kemudian jika saya menerima atau tidak tentang siulan kepada saya dan Ney pada khususnya, itu kerena kami adalah yang paling ditandai. Tapi yah, itu terjadi," jelasnya.
Messi hanya mampu mengakhiri musim perdananya bersama PSG dengan meraih satu gelar. Gelar tersebut adalah juara Ligue 1 2021/2022.
(pur/mrp)