.webp)
Roberto Baggio memberikan pandangannya terkait kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022. Dia merasa Azzurri seharusnya diberi slot otomatis karena juara Euro 2020.
Italia gagal ke Piala Dunia 2022 setelah disingkirkan Makedonia Utara pada babak play-off. Ini menjadi kali kedua secara beruntun Italia gagal ke Piala Dunia setelah sebelumnya pada 2018 di Rusia.
Kegagalan pada tahun ini terbilang sangat memalukan karena Italia berstatus sebagai juara Euro 2020, yang tuntas pada pertengahan 2021. Baggio selaku legenda sepakbola Italia merasa seperti ada ketidakadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Italia memenangkan Kejuaraan Eropa, saya pikir itu memalukan, itu gila karena mereka tidak diberi tempat otomatis ke Piala Dunia atas keberhasilan itu," kata Baggio seperti dikutip dari Football Italia.
Kegagalan Italia itu berawal dari finis sebagai runner-up grup di belakang Swiss. Kemudian tim besutan Roberto Mancini kalah di play-off melawan Makedonia Utara karena gol di menit-menit terakhir setelah mendominasi pertandingan.
"Siapa pun bisa kalah satu pertandingan melawan siapa pun di hari yang buruk, tetapi para pemain ini pantas mendapatkan semacam hadiah untuk apa yang mereka capai, bukan? Jika saya berada di skuad itu, saya akan berjuang untuk menerimanya," Baggio menegaskan.
Italia juga baru saja kalah 0-3 di Finalissima melawan Argentina. Ajang ini mempertemukan juara Euro dan Coppa America.
"Saya pikir Italia menderita efek psikologis setelah gagal menembus putaran final Piala Dunia. Anda bisa melihatnya sebagai masalah psikologis," Baggio mengungkapkan.
