Didier Deschamps menilai Antoine Griezmann tak belum kembali ke performa terbaik. Performa buruknya di Atletico Madrid menular ke timnas Prancis.
Griezmann menjalani musim yang kurang baik bersama Atletico Madrid. Ia hanya mampu bikin delapan gol dalam 39 laga di semua ajang sepanjang musim 2021/2022.
Kurang tajamnya Griezmann bersama Los Rojiblancos tersebut terbawa hingga ke timnas Prancis. Pada tiga laga terakhir, Les Bleus, penyerang 31 tahun tersebut gagal bikin gol.
Kondisi Griezmann ini membuat cemas pelatih Prancis, Didier Deschamps. Ia menilai Griezmann dalam kondisi terbaik saat bermain imbang 1-1 dengan Austria di laga terakhir dengan Prancis.
Kondisi kebugaran Griezmann menjadi sorotan utama Deschamps. Pada laga tersebut, Griezmann selama 63 menit dengan tak bikin satu pun tendangan ke gawang lawan.
"Saya tahu dia tidak memiliki waktu bermain 90 menit di pertandingan ini", ujar Deschamps dikutip dari Diario AS.
"Dia tidak dalam kondisi terbaik. Ini terlihat dari penampilannya dan pengaruhnya terhadap dinamika permainan," jelasnya.
Baca juga: Penyesalan Prancis Diimbangi Timnas Austria |
Situasi ini jelas membuat cemas Deschamps mengingat Piala Dunia bakal berlangsung tahun ini. Griezmann tentu harus berpacu dengan waktu untuk menemukan kembali sentuhan terbaiknya.
Jika tak kunjung tampil memuaskan, Griezmann bisa saja diparkir oleh Deschamps. Mengingat pilihan di lini depan Prancis yang cukup melimpah.
Prancis masih memiliki Kingsley Coman, Christopher Nkunku atau Wissam Ben Yedder yang bisa bermain di posisi Griezmann di belakang penyerang. Posisi penyerang utama sendiri besar kemungkinan bakal tetap jadi milik Karim Benzema.
(pur/mrp)