Pengadilan Tolak Tuntutan LaLiga Batalkan Kontrak Mbappe di PSG

Pengadilan Tolak Tuntutan LaLiga Batalkan Kontrak Mbappe di PSG

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 18 Agu 2022 08:20 WIB
PARIS, FRANCE - May 21:  Kylian MbappΓ© #7 of Paris Saint-Germain celebrates after completing his hat trick of goals during the Paris Saint-Germain Vs Metz, French Ligue 1 regular season match at Parc des Princes on May 21st 2022 in Paris, France (Photo by Tim Clayton/Corbis via Getty Images)
Pengadilan tolak tuntutan LaLiga untuk batalkan kontrak baru Kylian Mbappe(Foto: Corbis via Getty Images/Tim Clayton - Corbis)
Paris -

Pengadilan Administrasi Paris menolak tuntutan LaLiga. LaLiga ingin kontrak baru Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain dibatalkan.

Tuntutan ini muncul setelah Mbappe gagal bergabung dengan Real Madrid musim panas ini. Sayap Prancis ini dilaporkan sudah mencapai kesepakatan untuk merapat ke Los Blancos.

El Real bakal mendapatkan Mbappe secara gratis yang kontraknya bakal habis Juni lalu. Namun, transfer ini kemudian kandas usai Mbappe memutuskan memperpanjang kontraknya di PSG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mbappe memilih bertahan di PSG karena Les Parisien disebut memberi kontrak fantastis kepada pemain 23 tahun ini. Beberapa laporan menyebut Mbappe dibayar sebesar 300 juta euro (Rp 4,64 triliun) usai bersedia tanda tangan kontrak baru hingga 2025. Ia akan menerima gaji bersih senilai 100 juta euro setahun (Rp 1,54 triliun).

Tak hanya itu, Mbappe juga bakal memiliki keistimewaan di PSG berkat kontrak barunya ini. Pesepakbola berusia 23 tahun itu bisa ikut memutuskan pelatih, bisa bersuara pada kebijakan direktur olahraga, dan memiliki kewenangan terkait belanja dan penjualan pemain.

ADVERTISEMENT

Presiden LaLiga, Javier Tebas, menilai cara PSG mempertahankan Mbappe ini tidak fair. PSG dianggap telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang diberlakukan UEFA. LaLiga kemudian mengajukan tuntutan ke Pengadilan Prancis untuk membatalkan kontrak baru Mbappe.

Namun menurut beberapa laporan media Prancis, Pengadilan Administrasi Prancis memutuskan untuk menolak tuntutan LaLiga. Alasannya bahwa tak ditemukan bukti adanya pelanggaran.

Pengadilan Paris sebelumnya sempat menunda mengusut kasus ini hingga baru dituntaskan pada Agustus sejak tuntutan masuk pada Juli. Hal ini karena Pengadilan Prancis menganggap masalah ini tidak terlalu genting.

Keputusan ini membuat kontrak Mbappe di PSG dipastikan aman. Mbappe dengan nyaman bakal melanjutkan kariernya di klub Ibu Kota Prancis tersebut.




(pur/raw)

Hide Ads