Sergio Ramos kabarnya menjadi 'wasit' di ruang ganti Paris Saint-Germain. Bek Spanyol itu diminta menengahi Kylian Mbappe dan Neymar yang bersitegang.
Kabar keretakan hubungan Mbappe dan Neymar beredar lagi sepekan terakhir. Itu setelah keduanya sempat terlihat berebut penalti di pertandingan PSG vs Montpellier akhir pekan lalu.
Mbappe, yang sempat gagal penalti, coba meminta jatah penalti kedua, yang bakal ditendang Neymar. Pemain Brasil itu tidak memberikannya, kemudian setelah laga ketahuan menyukai unggahan di media sosial, yang menyindir tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Momen itu membuat hubungan Neymar dan Mbappe kian dipertanyakan. Sebab, sebelumnya beredar jika striker Prancis itu ingin Neymar dilepas PSG musim panas ini.
Usai pertandingan melawan Montpellier, kabarnya Kylian Mbappe dan Neymar lanjut ribut di ruang ganti. Menurut Mirror, Sergio Ramos menengahinya.
Ramos memisahkan keduanya di ruang ganti saat tensi panas terjadi. Di skuad PSG, mantan kapten Real Madrid itu memang menjadi pemain paling senior.
Ramos kini sudah berusia 36 tahun. Bek yang membawa Spanyol juara Piala Eropa 2008-2012 dan Piala Dunia 2010 itu kabarnya cukup disegani di dalam tim Les Parisiens.
Sikap kepemimpinan Sergio Ramos terlihat saat kini satu tim di Paris Saint-Germain dengan Lionel Messi, mantan rivalnya di LaLiga. Meski kerap bersitegang di laga El Clasico, di mana Messi adalah mantan pemain Barcelona, keduanya bisa akur di PSG.
(yna/aff)