.webp)
Neymar mengonversi penalti Paris Saint-Germain saat melawan AS Monaco, meskipun Kylian Mbappe masih menjadi eksekutor pertama. Kali ini tidak ada drama penalti.
PSG menghadapi Monaco di Parc des Princes, Senin (29/8/2022) dinihari WIB. Monaco unggul lebih dulu berkat gol Kevin Volland di babak pertama. Les Parisiens kemudian terus mendominasi permainan dengan menggempur pertahanan lawan.
Di babak kedua, wasit menghadiahi penalti kepada PSG setelah Neymar diganjal Guillermo Maripan. Superstar sepakbola Brasil itu lantas mengambil bola untuk disarangkan ke sudut bawah gawang Monaco, yang sekaligus menyeimbangkan permainan. Para pemain PSG ikut merayakan gol Neymar itu, termasuk Mbappe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen ini sekaligus meredam isu keretakan ruang ganti PSG setelah insiden rebutan penalti di antara Neymar dan Mbappe dua pekan lalu. Padahal, jika berdasarkan urutan penendang penalti PSG, Mbappe-lah yang seharusnya mengambil penalti itu.
Pelatih PSG Christophe Galtier senang sekali karena tidak ada lagi drama berebut penalti di antara kedua pemain. Sudah seharusnya skuad PSG harmonis.
"Di pertandingan ini, Kylian Mbappe adalah pengambil penalti pertama dan Neymar kedua," ungkap dia di Stats Perform.
"Setelah berbicara dengan Kylian, saya melihat dia gembira untuk menyelamati Ney. Seharusnya seperti ini. Mereka itu pemain-pemain hebat, terserah mereka untuk merasakannya. Hal pentingnya adalah dia mencetak gol dan Kylian datang untuk memberi selamat," Galtier menambahkan.
PSG masih memuncaki klasemen Ligue 1 dengan koleksi 10 poin hasil empat pertandingan. Kylian Mbappe dkk dibayangi Marseille dan Lens di bawahnya usai mengumpulkan jumlah angka yang sama.
(rin/aff)
