.webp)
Paris Saint-Germain dinilai selalu diuntungkan oleh wasit di Liga Prancis. Pelatih Les Parisiens, Christophe Galtier, menyanggah anggapan itu.
PSG memetik kemenangan 1-0 atas Brest dalam lanjutan Liga Prancis akhir pekan lalu. Gol dari Neymar meneruskan umpan dari Messi menjadi penentu kemenangan PSG di Parc des Princes.
Ada satu momen pelanggaran keras Presnel Kimpembe pada pemain Brest, Irvin Cardona. Wasit yang memimpin pertandingan tak memberi kartu untuk Kimpembe, yang saat itu sudah mengantongi satu kartu kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Brest, Michel Der Zakarian, yang mengungkap pendapat bahwa PSG diuntungkan oleh wasit saat bermain di kandang.
"Dia seharusnya menerima kartu, setidaknya kuning lah. Kalau dia menerima satu kartu kuning, dia akan keluar lapangan karena dia sudah menerima satu. Kalau itu kami, kami sudah keluar lapangan. Tapi, ini Paris," kata Zakarian di PSG Talk.
Galtier tak setuju dengan penilaian itu. Apalagi, saat ini sepakbola sudah menggunakan teknologi video assistant referee.
Baca juga: Neymar Start Impresif, Ini Kesan Pelatih PSG |
"Mengenai apakah PSG diwasiti dengan berbeda, saya tak berpikir demikian. Bahkan kami tak diberi bantuan video assistance, saya tak pernah berpikir bahwa PSG diwasiti dengan cara berbeda," kata Galtier memberi sanggahan.
"Sekarang ini, kita mempunyai bantuan video assistance, jadi tak akan ada lagi alasan," kata dia menambahkan.
Di Liga Prancis musim ini, PSG sudah bermain tujuh kali. Hasilnya, Neymar cs sudah membukukan enam kemenangan dan satu hasil imbang.
(cas/aff)
