Karim Benzema Geregatan Lihat Pesepakbola Muda Kini

Karim Benzema Geregatan Lihat Pesepakbola Muda Kini

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 25 Okt 2022 11:05 WIB
MADRID, SPAIN - OCTOBER 22: Karim Benzema of Real Madrid with the Ballon dҀ™Or during the La Liga Santander  match between Real Madrid v Sevilla at the Estadio Santiago Bernabeu on October 22, 2022 in Madrid Spain (Photo by David S. Bustamante/Soccrates/Getty Images)
Foto: Getty Images/Soccrates Images
Jakarta -

Karim Benzema sudah punya rencana setelah pensiun. Benzema mau melatih para pesepakbola muda, karena dirinya gereget lihat mereka yang cuma fokus bikin gol.

Karim Benzema sudah masuki fase usia senja. Sang striker sudah berusia 34 tahun.

Akan tetapi, Benzema masih jadi andalan Real Madrid dan Timnas Prancis. Musim ini, Benzema terus tajam menjebol gawang lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, Benzema baru saja menyabet titel Ballon d'Or 2022. Koleksi gelarnya terus bertambah dan diyakini masih bisa bermain dua tiga-musim lagi, Madrid pun diyakini akan memberinya perpanjangan kontrak (habis di musim panas 2023).

Dilansir dari GQ, Karim Benzema sudah punya rencana jika nanti pensiun. Benzema tidak akan jauh-jauh dari rumput hijau!

ADVERTISEMENT

"Mungkin, saya nanti akan membantu untuk melatih para pemain muda," jelasnya.

Benzema melanjutkan, sepertinya ada sesuatu yang salah di benak para pesepakbola muda sekarang ini. Menurut Benzema, banyak pemain muda yang hanya berfokus untuk bikin gol!

"Saya bisa memandu para pemain muda untuk jadi pesepakbola yang baik, yang mengerti kalau menjadi yang terbaik adalah lebih dari sekadar mencetak gol," jelasnya.

"Saya rasa, kini para pemain muda tidak dilatih dengan cara yang tepat," tegasnya.

Karim Benzema memang tokcer di depan gawang. Namun di balik itu, Benzema berperan lebih dari sekadar ujung tombak.

Benzema mampu turun sampai ke tengah lapangan, membuka ruang, bermain melebar, membantu pertahanan, sampai memberikan assist. Seperti kata Jose Mourinho, Benzema adalah pemain yang lebih mementingkan kemenangan tim di atas penampilan individu.

"Benzema adalah karakter dan kepribadian yang hebat. Dia tidak terobsesi dengan dirinya sendiri, dia tidak terobsesi mau lebih baik dari A, B, atau C. Dia tidak terobsesi dengan Ballon d'Or," kata Mourinho.

"Dia hanya seorang pemain yang mau melakukan segalanya untuk membawa timnya menang, yang membuat Ballon d'or menjadi konsekuensi alami untuknya. Benzema lebih terobsesi dengan timnya," pungkasnya.

(aff/krs)

Hide Ads