Messi Setahun Sulit Tidur Usai Argentina Kalah di Final Piala Dunia 2014

Okdwitya Karina Sari - detikSepakbola
Rabu, 02 Nov 2022 20:30 WIB
Lionel Messi setahun sulit tidur karena kekalahan Argentina di final Piala Dunia 2014. (Foto: AFP via Getty Images/FABRICE COFFRINI)
Buenos Aires - Argentina menderita kekalahan menyesakkan di final Piala Dunia 2014. Lionel Messi diklaim mengalami gangguan tidur berkepanjangan karena menyesalkan hasil itu.

Mimpi Argentina mengangkat trofi Piala Dunia ketiganya mendekati kenyataan usai mencapai final di Brasil. Ketika itu Albiceleste menantang Jerman pada pertandingan di Stadion Maracana.

Kedua tim sama-sama melahirkan total 10 percobaan, namun tidak ada gol yang tercipta sampai 2x45 menit. Pertandingan kemudian dilanjutkan di babak perpanjangan waktu, lalu Jerman memecah kebuntuan usai Mario Goetze menuntaskan umpan Andre Schurrle dengan sepakan yang menaklukkan Sergio Romero di menit ke-113.

Argentina berupa keras bereaksi untuk menciptakan gol balasan tapi skor tetap 1-0 untuk keunggulan Jerman bertahan sampai laga selesai. Die Mannschaft pun berhak atas gelar juara Piala Dunia 2014, sekaligus memaksa Argentina melanjutkan puasa gelar sejak 1986.

Messi menyudahi turnamen dengan torehan empat gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan untuk memperoleh hadiah hiburan berupa penghargaan Bola Emas. Semakin mengecewakan buat Messi karena Barcelona, klub yang diperkuatnya saat itu, gagal memenangi satu pun trofi utama di musim 2013/14.

Kegagalan di Piala Dunia 2014 tampaknya sangat memukul Lionel Messi. Mantan agennya, Fabian Soldini, mengungkapkan Messi bahkan sampai sulit tidur selama setahun lamanya.

"Ketika saya berada di rumah dia, setelah 10 tahun tidak bertemu dia, dia bilang kepada saya 'Fabi, sudah setahun sejak saya bangun di malam hari memikirkan tentang final di Brasil. Aku tidak bisa tidur.' Dan saya bisa memastikan kepada anda, dia memikirkan hal itu di dalam kepalanya," ungkap Soldini kepada TyCSports.

Messi kembali harus gigit jari usai Argentina disingkirkan Prancis di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kini kesempatan Messi memenangi trofi Piala Dunia datang lagi di Qatar, kesempatan terakhirnya.

"Saya melihat dia sebagai orang yang sangat matang, sangat tenang. Saya rasa timnas sangat padu. Dia pantas mendapatkannya dengan segala upaya yang sudah dia lakukan," imbuh Soldini.

Simak Video "Video: Seniman New York 'Hidupkan' Lagi Gol Ikonik Lionel Messi Lewat AI"


(rin/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork