Gareth Southgate terpaksa meninggalkan Fikayo Tomori dari skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Sebab dia butuh bek tengah berpengalaman.
Inggris baru saja mengumumkan 26 nama yang dibawa untuk bertarung di Qatar bulan ini. Dari 26 nama tersebut, ada beberapa pemain yang tak dibawa dan menghadirkan polemik di publik.
Salah satunya adalah Tomori yang performanya bersama AC Milan begitu luar biasa dalam dua musim terakhir. Tomori berperan besar mengantarkan Rossoneri menjuarai Serie A musim lalu.
Bahkan sejak awal musim 2021/2022, Tomori jadi bek Inggris dengan jumlah tekel tersukses di lima liga top Eropa. Wajar jika keputusan meninggalkan Tomori membuat Southgate selaku pelatih The Three Lions dikritik habis-habisan.
Tapi, Southgate punya pembelaan atas keputusannya itu. Sebab, Inggris butuh bek dengan tipe berbeda ketimbang Tomori. Sementara, tim sudah memilik pemain yang punya gaya main seperti Tomori.
"Kami ingin agar skuad ini berimbang. Saya rasa di fase seperti ini, jumlah skuad lebih penting dengan adanya pergantian lima pemain, sehingga tim bisa berubah setengahnya selama pertandingan," ujar Southgate yang dikutip Football Italia.
"Anda ingin pemain berbeda di setiap kesempatan berbeda di pertandingan dan juga turnamen."
Inggris memilih Harry Maguire, John Stones, Conor Coady, Ben White, dan Eric Dier sebagai stok bek tengah. Jika dibandingkan dengan kelimanya, Tomori memang paling "hijau" karena baru punya tiga caps. Meski dari tiga kali penampilan Tomori itu, Inggris tidak pernah kebobolan.
"Kami memilih pemain yang lebih berpengalaman. Para pemain muda memang bagus-bagus, tapi kami rasa mereka tidak cukup bagus untuk menyingkirkan para pemain senior."
(mrp/ran)