Piala Dunia 2022: Inggris Rapuh di Belakang, Diprediksi Cepat Rontok

Piala Dunia 2022: Inggris Rapuh di Belakang, Diprediksi Cepat Rontok

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 10 Nov 2022 11:25 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 26: Englands Harry Kane in discussion with Harry Maguire during the UEFA Nations League League A Group 3 match between England and Germany at Wembley Stadium on September 26, 2022 in London, United Kingdom. (Photo by Rob Newell - CameraSport via Getty Images)
Timnas Inggris tajam di depan, rapuh di belakang (CameraSport via Getty Images/Rob Newell - CameraSport)
London -

Eks Timnas Inggris, Alan Shearer, memprediksi negaranya bakal cepat rontok di Piala Dunia 2022. Sebab lini belakang 'Tim Tiga Singa' rapuh betul.

Inggris datang ke Qatar sebagai salah satu tim unggulan. Prestasi Inggris memang membaik bersama manajer Gareth Southgate, meski belum bisa menghadirkan trofi.

Pada Piala Dunia 2018, Inggris dilajukan Southgate ke semifinal sebelum disingkirkan Kroasia dan harus puas finis keempat. Peningkatan terjadi di Euro 2020 saat jadi finalis karena dikalahkan Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski laju Inggris di turnamen besar lagi oke Shearer justru tidak begitu yakin dengan peluang negaranya di Piala Dunia 2022.

Menurut pria 53 tahun tersebut, Inggris punya kelemahan besar di lini pertahanan. Selain badai cedera yang membuat bek-bek sayapnya absen, bek-bek tengah mereka juga tidak meyakinkan sepanjang musim ini.

ADVERTISEMENT

Akan jadi sia-sia jika Inggris bisa produktif di depan karena punya Harry Kane dkk, tapi pertahanan serta gawang mereka mudah ditebus lawannya. Oleh karenanya, Shearer cuma memprediksi Inggris sampai perempatfinal.

Bukti terbaru adalah di UEFA Nations League 2023. Inggris degradasi ke Liga B setelah jadi juru kunci, tanpa pernah menang dan kebobolan 10 gol!

"Saya tidak lihat kami (Timnas Inggris) bakal melaju jauh seperti di dua turnamen sebelumnya," ujar Alan Shearer kepada BBC Sport.

"Saya rasa Southgate bisa yakin dengan posisi gelandang dan penyerang, tapi ada area yang harus diperhatikan betul, yakni pertahanan."

"Kami harusnya bisa jadi juara grup dengan kualitas yang ada di skuad ini. Semakin jauh melaju maka lawan-lawannya makin sulit dan saya khawatir dengan pertahanan Inggris jika harus menghadapi pemain-pemain top," pemilik 63 caps dan 30 gol bareng Timnas Inggris.

Inggris gabung di Grup B bareng Amerika Serikat, Wales, dan Iran. Laga perdana Inggris menghadapi Iran pada 21 November.

(mrp/bay)

Hide Ads