Piala Dunia 2022 akan dimulai dalam hitungan hari. Presiden FIFA Gianni Infantino berharap turnamen ini bisa memicu langkah perdamaian dunia.
Gianni Infantino menyampaikan pandangannya dalam pertemuan G20 yang tengah berlangsung di Nusa Dua, Bali. Dalam pertemuan yang dihadiri para pemimpin dunia itu, ia mengangkat isu perang Rusia-Ukraina.
Konflik Russia-Ukraina mengalami eskalasi sejak Februari 2022 lalu. Rusia melakukan invasi skala penuh dan mencaplok sejumlah area, dengan pertempuran masih terus berlangsung hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Infantino berharap Piala Dunia 2022 yang berlangsung 20 November-18 Desember nanti menjadi momen untuk sejenak melupakan perang. Ia tak mau berharap muluk-muluk, tapi setidaknya pesta sepakbola dunia itu bisa memberikan dampak positif meski kecil.
"Kami enggak naif untuk percaya bahwa sepakbola bisa menyelesaikan masalah-masalah dunia. Kami tahu bahwa fokus utama kami sebagai organisasi olahraga adalah, dan sepatutnya, ke olahraga," ujarnya dilansir BBC.
"Tapi karena sepakbola menyatukan dunia, ini bisa menjadi pemicu untuk sebuah gesture positif. Permohonan saya ke Anda semua adalah untuk memikirkan gencatan senjata sementara selama satu bulan, selama durasi Piala Dunia."
Baca juga: Berapa Hadiah Juara Piala Dunia 2022? |
"Atau setidaknya penerapan sejumlah koridor humanitarian atau apapun yang bisa mengarah ke berlanjutnya dialog sebagai langkah pertama menuju perdamaian," imbuh Gianni Infantino.
(raw/mrp)