Senegal berjuang di Piala Dunia 2022 tanpa Sadio Mane yang cedera. Edouard Mendy mengakui kalau timnya kini lebih lemah.
Sadio Mane dipastikan absen total dari Piala Dunia 2022 di Qatar. Timnas Senegal sebelumnya cuma memperkirakan penyerangnya itu absen di laga-laga awal, tapi pemeriksaan mengungkap realita yang berbeda.
Pemain Bayern Munich itu harus menjalani operasi untuk menyambung otot tendonnya. Alhasil Senegal mau tak mau mencoretnya dari skuad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal Mane merupakan titik tumpu serangan Senegal. Ia juga salah satu pemain paling senior dengan 93 caps bersama timnas, hanya kalah dari Idrissa Gueye di kalangan pemain yang masih aktif.
Sebagai unggulan dari zona Afrika, Senegal kini mengakui berkurang kekuatannya menyusul absennya Mane. Kiper Senegal Edouard Mendy menyebut kehadiran Mane tak bisa tergantikan.
"Ketika saya mengetahui cedera Sadio, saya syok selama beberapa menit. Dia pemain terbaik kami, pemimpin kami," ujarnya kepada Wettbasis dikutip Metro.
"Tanpa dia kami mungkin lebih tak terprediksi dari sudut pandang permainan, tapi tetap lebih lemah. Dia tak tergantikan," imbuhnya.
Senegal tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Ekuador, dan Belanda. Mereka akan menghadapi lawan tersulit pada laga pertama, yang Belanda.
Sebagai dua tim dengan peringkat FIFA tertinggi di grup tersebut, Belanda dan Senegal difavoritkan lolos. Senegal sendiri memasang target pertama lolos ke babak 16 besar.
"Kami secara khusus lapar dan punya banyak rencana. Lolos ke babak 16 besar mesti menjadi target minimal," sambung Mendy.
"Setelah itu, banyak hal pastinya memungkinkan. Secara sekilas, kami mungkin berpikir cukup beruntung dengan undian grup. Tapi ini tetap bukan tugas yang mudah."
"Mulai dari melawan Belanda, itu sama sekali tidak akan enak. Di mata saya, tim Oranje berhak masuk ke daftar favorit," ujar kiper Chelsea tersebut.
(raw/raw)