Profil Ekuador: Talenta Muda Rasa Eropa Jadi Tumpuan El Tri

Profil Ekuador: Talenta Muda Rasa Eropa Jadi Tumpuan El Tri

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 20 Nov 2022 12:40 WIB
Ecuadors football team poses for a picture during the South American qualification football match for the FIFA World Cup Qatar 2022 against Argentina, at the Isidro Romero Monumental Stadium in Guayaquil, Ecuador, on March 29, 2022. (Photo by FRANKLIN JACOME / POOL / AFP) (Photo by FRANKLIN JACOME/POOL/AFP via Getty Images)
Skuad Ekuador di Piala Dunia 2022 (Foto: POOL/AFP via Getty Images/FRANKLIN JACOME)
Jakarta -

Ekuador tampil di Piala Dunia 2022 dengan mengandalkan para pemain muda yang bermain di Eropa. El Tri punya potensi bikin kejutan di Qatar.

Ekuador lolos ke Piala Dunia 2022 usai berada di peringkat keempat Kualifikasi zona CONMEBOL di bawah Brasil, Argentina, dan Uruguay. Ini merupakan keikutsertaan ketiga Ekuador di Piala Dunia setelah 2002, 2006, dan 2014.

Pasukan Gustavo Alfaro datang dengan skuad muda untuk mentas di Qatar. Dikutip dari Transfermarkt, Ekuador jadi tim temuda keempat di Piala Dunia 2022 dengan rataan usia 25,6 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!

Pasukan muda Ekuador punya kualitas yang cukup baik karena banyak dari mereka yang bermain di Eropa. Sebut saja Piero Hincapie (Bayer Leverkusen), Gonzalo Plata (Real Valladolid), Jeremy Sarmiento dan Moses Caicedo (Brighton & Hove Albion).

Bermodal pasukan muda penuh talenta Ekuador punya potensi bikin kejutan di Grup A.

ADVERTISEMENT

Pelatih

Ecuador's coach Gustavo Alfaro gives a thumb-up during a training session at Essaimer SC in Doha on November 19, 2022 on the eve of the Qatar 2022 World Cup football match between Qatar and Ecuador. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP) (Photo by RAUL ARBOLEDA/AFP via Getty Images)Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro (Photo by RAUL ARBOLEDA/AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images/RAUL ARBOLEDA

Gustavo Alfaro jadi sosok yang berhasil kembali membawa Ekuador ke Piala Dunia usai sempat absen di edisi 2018. Pelatih 60 tahun ini sebenarnya minim pengalaman melatih di ajang internasional.

Ekuador merupakan timnas pertama yang ditanganinya. Alvaro banyak menghabiskan karier kepelatihnya di klub negaranya Argentina seperti San Lorenzo, Rosario Central, Arsenal de Sarandi, hingga Boca Juniors.

Meski demikian, Alvaro punya track record membawa tim yang tak diunggulkan bikin kejutan. Hal tersebut dilakukannya kala membawa Arsenal de Sarandi juara Liga Argentina dan Copa Argentina. Situasi ini bisa saja diulanginya dengan Ekuador.

Pemain Bintang

MILAN, ITALY - SEPTEMBER 18: Nicolo Barella and Marcelo Brozovic of FC Internazionale discuss during the warm up prior to the Serie A match between FC Internazionale and Bologna FC at Stadio Giuseppe Meazza on September 18, 2021 in Milan, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)Moses Caicedo jadi andalan di lini tengah Ekuador (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images) Foto: (Getty Images)

Moises Caicedo jadi salah satu pemain muda Ekuador yang paling menjanjikan. Ia sudah jadi andalan Brighton di usia yang baru 21 tahun.

Peran serupa dilakoninya di Timnas Ekuador dengan catatan 25 penampilan. Perannya nyaris tak tergantikan menjaga lini tengah El Tri di bawah asuhan Alfaro. Dengan pengalaman di Eropa yang dimilikinya Caicedo bakal jadi tumpuan Ekuador di Qatar.

Skuad Ekuador di Piala Dunia 2022

  • Kiper: Alexander Dominguez, Hernan Galindez, Moises Ramirez
  • Bek: Robert Arboleda, Xavier Arreaga, Pervis Estupinan, Piero Hincapie, William Pacho, Diego Palacios, Jackson Porozo, Angelo Preciado, Felix Torres
  • Tengah: Moises Caicedo, Jose Cifuentes, Alan Franco, Carlos Gruezo, Angel Mena, Sebas Mendez, Gonzalo Plata, Kevin Rodriguez, Jeremy Sarmiento
  • Depan: Michael Estrada, Romario Ibarra, Ayrton Preciado, Djorkaeff Reasco, Enner Valencia
(pur/krs)

Hide Ads