Bir Dilarang di Piala Dunia 2022, Budweiser Tuntut Ganti Rugi ke FIFA?

Rifqi Ardita Widianto - detikSepakbola
Senin, 21 Nov 2022 13:45 WIB
FIFA melarang sepenuhnya penjualan bir di Piala Dunia 2022. (Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA)
Jakarta -

FIFA pada akhirnya melarang sepenuhnya penjualan bir di Piala Dunia 2022. Pelarangan itu bikin keki Budweiser, sponsor resmi turnamen tersebut.

Budweiser merupakan salah satu sponsor resmi Piala Dunia 2022. Perusahaan bir asal Amerika Serikat tersebut sebelumnya sempat dijanjikan bisa menjual minumannya di seluruh delapan stadion Piala Dunia.

Namun kemudian FIFA mengubah keputusan, melarang sepenuhnya penjualan bir. Itu tak lepas dari tekanan pemerintah Qatar, karena memang konsumsi alkohol di sana ilegal kecuali dengan izin ketat.

Dalam penjelasannya soal keputusan melarang sepenuhya penjualan bir, Presiden FIFA Gianni Infantino menilai seharusnya hal ini tak perlu dibesar-besarkan. Sebab di sejumlah negara seperti Prancis, Spanyol, dan Skotlandia pun ada pelarangan menjual alkohol di stadion-stadion.

"Kalau dalam sehari Anda tak bisa minum bir selama tiga jam, Anda akan bertahan hidup, kok. Mungkin ada sebuah alasan kenapa di Prancis, di Spanyol, di Skotlandia, alkohol dilarang di stadion-stadion," ungkapnya.

"Mungkin mereka lebih pintar dari kami, setelah berpikir mungkin kita perlu menerapkan itu," imbuh Infantino.

Keputusan ini mengakibatkan ke situasi yang cukup rumit, karena FIFA sendiri punya kerja sama dengan perusahaan bir Budweiser. Mereka terikat kontrak senilai 65 juta paun untuk Piala Dunia 2022 ini, juga kontrak lain sebesar 95 juta paun untuk Piala Dunia 2026.

Nah, The Sun melaporkan kalau kini Budweiser mempertimbangkan meminta kompensasi alias ganti rugi kurang lebih 40 juta paun. Tapi dengan 'bekingan' Qatar yang kaya raya, FIFA boleh jadi tak akan terlalu keberatan dengan tuntutan itu.

Budweiser sendiri masih bisa menjual bir-bir nonalkohol mereka, yakni Budzero. Budweiser sempat terlihat mencuit 'Well, ini terasa canggung' di Twitter sesaat setelah FIFA melarang penjualan bir, namun kemudian menghapusnya segera.

Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!



Simak Video "Video: FIFA Dukung Gagasan Peserta Piala Dunia 2030 Jadi 64 Negara"

(raw/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork