Ketegasan Collina di Balik Injury Time Lama Piala Dunia 2022

ADVERTISEMENT

Ketegasan Collina di Balik Injury Time Lama Piala Dunia 2022

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 22 Nov 2022 13:40 WIB
FIFA referees committee chairman Pierluigi Collina looks on during a press conference at the Qatar National Convention Center (QNCC) in Doha on November 18, 2022, ahead of the Qatar 2022 World Cup football tournament. (Photo by Anne-Christine POUJOULAT / AFP) (Photo by ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT
Doha -

Hal baru di Piala Dunia 2022 berupa injury time yang lama, diprakarsai Pierluigi Collina. Itu jadi bukti tegasnya Collina pada pemain yang suka buang waktu!

Dari empat laga Piala Dunia 2022 ini, sudah 64 menit injury time alias waktu tambahan yang diberikan. Inggris vs Iran misalnya, total 27 menit injury time-nya.

DOHA, QATAR - NOVEMBER 21: A giant screen displays additional time of 14 minutes as Alireza Beiranvand of IR Iran received medical treatment during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group B match between England and IR Iran at Khalifa International Stadium on November 21, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Julian Finney/Getty Images)Injury time sampai 14 menit di babak pertama untuk laga Inggris vs Iran (Foto: Getty Images)

Masih ingat dengan sosok wasit yang tegas Pierluigi Collina? Ya, pria berkepala plontos ini rupanya jadi sosok di balik injury time yang lama di Piala Dunia 2022!

Collina merupakan salah satu wasit terbaik yang pernah ada, punya sederet penghargaan. Sejak tahun 2017, Collina menjabat sebagai Kepala Komite Wasit FIFA

Collina rupanya cukup gemas kepada pemain dan tim yang suka buang-buang waktu ketika pertandingan. Itu dinilainya merugikan lawan, bahkan sampai merugikan penonton!

"Sebagai penonton, saya membayar tiket ke stadion untuk menonton sepakbola selama 90 menit. Namun rupanya, sebagian besar waktu pertandingan terbuang karena lemparan ke dalam terlalu lama, tendangan gawang terlalu lama, dan hal-hal yang menjurus kepada buang-buang waktu," paparnya kepada ESPN.

"Masa... total sampai delapan-sembilan menit waktu terbuang di sepanjang pertandingan hanya untuk tendangan gawang? Maka itulah, yang kami soroti," tegasnya.

Oleh sebab itulah, Pierluigi Collina mau pertandingan 90 menit dimainkan sefektif mungkin tanpa drama wasting time. Maka ketika tidak ada hal tersebut, waktu akan berjalan normal. Sebaliknya, jika ada insiden berupa pemain cedera, lemparan ke dalam terlalu lama, selebrasi, sampai waktu yang tertunda untuk pengecekan VAR, maka akan ditambahi dalam injury time.

"Pikirkan, satu perayaan gol bisa memakan waktu satu sampai satu setengah menit. Lalu misalnya tim itu bikin tiga gol, berarti bisa sampai lima menit waktu terbuang," tambahnya.

"Kami kini menghitung waktu secara akurat di lapangan," tegasnya.

FIFA memberi lampu hijau kepada Collina untuk melakukan injury time yang lama di Piala Dunia 2022. Sejauh ini hal tersebut disambut positif, meski banyak pecinta sepakbola yang menyebut sedikit mirip-mirip dengan permainan bola basket (yang mana waktu akan berhenti ketika bola tidak aktif).

(aff/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT