.webp)
Bek tengah Belanda Matthijs de Ligt tidak masalah dengan peran kecilnya di Piala Dunia 2022. De Ligt malah merasa sudah dimainkan lebih banyak dari perkiraannya.
De Ligt baru dua kali dimainkan pelatih Louis van Gaal dalam empat pertandingan Belanda. Setelah tampil penuh dalam kemenangan atas Senegal 2-0 di fase grup, De Ligt cuma duduk di bangku cadangan pada pertandingan kontra Ekuador dan tuan rumah Qatar.
Pesepakbola berusia 23 tahun itu akhirnya kembali beraksi di atas lapangan, tadi malam. Namun, De Ligt cuma bermain selama semenit setelah masuk menggantikan Nathan Ake di injury time dalam kemenangan Belanda atas Amerika Serikat 3-1 di babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Ligt mengaku sudah menduga tidak akan banyak bermain di Piala Dunia 2022. Meski demikian, pemain Bayern Munich itu tidak ambil pusing dengan situasinya.
"Ini tidak terlalu bikin frustrasi sih," ungkap dia kepada the Athletic. "Setiap pemain mau bermain tapi kami 'kan terdiri atas 26 pemain."
"Terus terang, aku justru bermain lebih banyak dari ekspektasiku di Piala Dunia. Aku mengira aku tidak akan bermain. Aku cukup baik-baik saja. Kami toh menang bersama-sama dan kami menjejak perempatfinal," sambung De Ligt.
De Ligt baru 18 kali bermain untuk Bayern sejak digaet dari Juventus pada musim panas lalu. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu sudah melewatkan empat pertandingan Bayern akibat cedera di paruh pertama 2022/2023.
Saat ditanya apakah dia tidak banyak mendapat kesempatan bermain sehubungan dengan cedera, De Ligt menjawab: "Tidak, ini soal cara bermain saja."
"Mungkin pelatih memang tidak memainkan aku saja dan aku tidak masalah dengan hal itu. Aku sudah menduganya. Jadi, buatku ini tidak masalah. Aku tahu peranku dan aku berlatih dengan keras setiap hari agar menjadi penting untuk tim," lugas De Ligt.
(rin/aff)
