Maroko singkirkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 via adu penalti. Kiper Maroko Yassine Bounou tampil perkasa, jangan lupa musim lalu dirinya adalah kiper terbaik Laliga!
Maroko vs Spanyol tersaji di Education City Stadium, Al Rayyan pada Selasa (6/12) malam WIB dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022. Laga berjalan ketat dengan skor kacamata 0-0 sampai menit akhir dan tidak berubah di babak perpanjangan waktu.
Laga masuk ke babak adu penalti. Tiga penendang awal Spanyol gagal semua!
Sepakan Sarabia menghantam tiang. Sedangkan sepakan Soler dan Busquets, mampu ditepis oleh Yassine Bounou.
Yassine Bounou tampil brilian. Dirinya begitu tenang dan sanggup membaca arah bola. Malah sebenarnya, sepakan Sarabia juga mampu dibacanya. Maroko akhirnya menang adu penalti dengan skor 3-0.
 Momen Yassine Bounou tepis sepakan penalti Soler (Foto: Getty Images) |
Menariknya, Yassine Bounou bukanlah orang asing buat pemain-pemain Spanyol. Bounou adalah jebolan akademi kiper Atletico Madrid di tahun 2012!
Bounou gagal menembus skuad utama, lalu dipinjamkan ke Real Zaragoza. Pemain berusia 31 tahun itu sempat berpindah ke Girona, lalu terakhir ke Sevilla di tahun 2020. Di Sevilla, karier Bounou melesat.
 Yassine Bounou bawa Sevilla juara Liga Europa tahun 2020 kemarin, setelah kalahkan Inter di babak final (Foto: POOL/AFP via Getty Images/LARS BARON) |
Yassine Bounou mampu bawa Sevilla raih titel Liga Europa. Musim 2021/2022 lalu, dirinya kalahkan Thibaut Coiurtois sebagai kiper terbaik Laliga!
Bounou begitu gembira dan penuh haru. Dirinya sukses bawa Maroko untuk pertama kali tembus babak perempatfinal Piala Dunia.
"Ini adalah hadiah untuk Maroko," ujarnya selepas laga dilansir dari The National News.
"Mewakili para pemain, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan para fans Maroko di stadion dan di mana saja. Para pemain kami pun tampil luar biasa," tutupnya.
