Dear Ronaldo, Berhentilah Merajuk!

Dear Ronaldo, Berhentilah Merajuk!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 08 Des 2022 06:40 WIB
AL RAYYAN, QATAR - DECEMBER 02: Cristiano Ronaldo of Portugal reacts as they are substituted during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group H match between Korea Republic and Portugal at Education City Stadium on December 02, 2022 in Al Rayyan, Qatar. (Photo by Hector Vivas - FIFA/FIFA via Getty Images)
Cristiano Ronaldo diminta untuk berhenti merajuk. (Foto: FIFA via Getty Images/Hector Vivas - FIFA)
Jakarta -

Cristiano Ronaldo menjadi sorotan karena beberapa kali merajuk di level klub dan tim nasional. CR7 disarankan untuk menghentikan sikap tersebut.

Ronaldo kedapatan mengamuk saat diganti melawan Korea Selatan di laga Piala Dunia 2022. Kapten Portugal itu meminta lawan untuk diam dan melemparkan sesuatu dari bench.

Aksi tersebut rupanya tidak disenangi pelatih Portugal, Fernando Santos. Ronaldo lantas diparkir dari starter pada pertandingan 16 besar melawan Swiss, Rabu (7/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama Cristiano Ronaldo terlihat kesal di pinggir lapangan. Dia sebelumnya berulah semasa masih aktif membela Manchester United awal musim ini.

Ronaldo pernah meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir karena kesal tak dimainkan Erik ten Hag. Peraih lima Ballon d'Or itu pun kena sanksi Setan Merah.

ADVERTISEMENT

Sikap Ronaldo itu disorot tajam Gary Neville. Legenda MU tersebut menilai Ronaldo justru mengurangi wibawa dan warisannya dengan tingkahnya itu.

"Nah ketika itu terjadi di United, orang-orang menyangka Ten Hag sedang mencoba mendekatinya, membangun otoritasnya. Ini adalah manajer yang memiliki hubungan luar biasa dengan Cristiano Ronaldo selama delapan tahun dan ada banyak penggemar Ronaldo yang tidak mau mengatakan yang sebenarnya," kata Neville, dikutip dari The Sun.

Portugal's forward #07 Cristiano Ronaldo reacts during the Qatar 2022 World Cup Group H football match between South Korea and Portugal at the Education City Stadium in Al-Rayyan, west of Doha on December 2, 2022. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) (Photo by KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP via Getty Images)Cristiano Ronaldo meminta lawan untuk diam di laga Korea Selatan vs Portugal. (Foto: AFP via Getty Images/KIRILL KUDRYAVTSEV)

"Saya pikir dia memang perlu mendengarkan kebenaran bahwa ini menjadi sedikit berantakan. Tidak mengherankan jika dia datang malam ini dan mencetak gol kemenangan, tetapi kemurkaan, menghentak-hentak, merajuk, itu harus dihentikan karena itu sama sekali tidak mencerminkan dirinya dengan baik," sambungnya.

"Warisan jangka panjangnya sudah ditetapkan, dia adalah salah satu pemain hebat sepanjang masa. Namun dalam jangka pendek dia harus melakukan jauh lebih baik karena apakah pelatih Juventus salah? Apakah manajer Manchester United salah? Dan sekarang pelatih Portugal kah yang salah? Mereka semua melakukan hal yang sama kepadanya," Gary Neville menuturkan.

Simak Video 'Ten Hag soal Ronaldo: Dia Sudah Pergi dan Itu Masa Lalu':

[Gambas:Video 20detik]



(bay/ran)

Hide Ads