Louis van Gaal Kemarin Sesumbar Sekarang Gagal

Afif Farhan - detikSepakbola
Sabtu, 10 Des 2022 16:00 WIB
Foto: Getty Images
Lusail -

Belanda angkat koper, setelah disingkirkan Argentina di perempatfinal Piala Dunia 2022. Sesumbar-sesumbar pelatih Louis van Gaal jadi bumerang buat dirinya sendiri.

Belanda vs Argentina berlangsung di Lusail Stadium, Lusail, Sabtu (10/12) dini hari WIB pada lanjutan perempatfinal Piala Dunia 2022. Argentina bisa unggul duluan 2-0 lewat gol Nahuel Molina dan Lionel Messi dari titik penalti.

Belanda bangkit untuk samakan kedudukan 2-2 di menit-menit akhir lewat brace Wout Weghorst. Laga kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu tanpa ada gol tambahan, kemudian berlanjut ke adu penalti.

Argentina selanjutnya menang di babak adu penalti dengan skor 4-3. Dari kubu Belanda, eksekusi Van dijk dan Berghuis ditepis Emi Martinez, sementara dari Argentina cuma Enzo Fernandez yang melebar.

Pelatih Belanda, Louis van Gaal menyatakan mundur dari Tim Oranje. Apalagi, kontraknya juga akan habis pada 31 Desember 2022 mendatang.

Van Gaal sejatinya punya catatan oke. Dari pertengahan 2021 mengarsiteki Belanda, Depay dkk dibawanya 14 kali menang, lima kali seri, dan sekali kalah pada 20 laga!

Louis van Gaal (Foto: Getty Images)

Dilansir detikSport dari berbagai sumber, Louis van Gaal kerap lemparkan sesumbar ketika Piala Dunia 2022. Beberapa kali Van Gaal bilang kalau Belanda akan jadi juara, sampai bilang kalau dirinya sebenarnya tidak terkalahkan.

Sebenarnya sih, sah-sah saja seorang pelatih bicara sesumbar. Sebab itu bisa jadi pecutan untuk timnya, sekaligus serangan psikologis ke kubu lawan. Namun kalau timnya kalah, ya jadi bumerang.

Berikut beberapa kutipannya:

"Kami punya peluang bagus, juga bisa jadi calon juara. Ada beberapa pelatih yang takut bilang hal itu, tapi saya tidak," katanya jelang Piala Dunia 2022.

"Kami masih punya tiga laga. Saya sudah bicarakan ini selama setahun. Kami bisa jadi juara dunia kok, bukan berarti pasti juara, tapi kami bisa," ujar Louis van Gaal setelah menangi laga pertama kontra Senegal.

"Messi adalah pemain yang bisa menentukan pertandingan dalam aksi individu. Kami bermain melawan Argentina pada semifinal 2014, dia tidak menyentuh bola dan kami malah kalah adu penalti. Kami mau balas dendam," kata Van Gaal jelang laga kontra Argentina ketika ditanya soal Messi.

"Angel Di Maria adalah pemain sepakbola yang sangat bagus. Pada saat dia bermain untuk Manchester United, dia punya banyak masalah pribadi. Ada pembobolan di rumahnya, yang juga memengaruhi kebugarannya saat itu. Fakta dia menyebut saya sebagai pelatih terburuk, dia salah satu dari sedikit pemain yang akan mengatakan itu. Biasanya, sih, sebaliknya. Menyedihkan, Angel akan mengatakan itu. Kasihan, dia" papar Van Gaal membalas sindiran Di Maria.

"Saya terima dengan kritikan, tetapi kami lagi tidak terkalahkan selama 17 pertandingan. Kalau lihat selisih golnya selama 17 laga itu, saya rasa kami pantas mendapatkan rasa hormat," ujarnya menjawab pertanyaan Belanda tidak bermain cantik.

"Kami tidak akan mengungkapkan rencana apa pun kepada Anda - akan sangat bodoh jika kami melakukannya. Tapi tidak terlalu sulit untuk menemukan jawaban bagaimana cara menghentikannya (Messi-red). Anda mungkin ingin memblokir dan menutup jalur bola kepadanya," ujarnya ketika ditanya bagaimana cara hentikan Messi.

"Saya melewati 20 pertandingan dan nggak pernah kalah satu pun. Anda bisa Google 'Louis van Gaal, timnas Belanda', lihat sendiri deh selisih golnya juga," cetusnya selepas laga kontra Argentina.




(aff/yna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork