Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022. Neymar mengaku hancur secara psikologi dan sempat tak kuat untuk berdiri.
Brasil berhadapan dengan Kroasia di Education City Stadium, Jumat (9/12/2022) malam WIB, dalam babak perempatfinal. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
Pertandingan lantas harus lanjut ke extra time 2x15 menit. Brasil sempat unggul 1-0 di akhir babak pertama tambahan waktu lewat Neymar dan Kroasia menyamakan skor menjadi 1-1 di paruh kedua melalui gol Bruno Petkovic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Neymar Jadi Penendang Kelima, Tite Blunder? |
Setelah kedua tim masih imbang selama extra time, duel harus berlanjut ke adu penalti. Pada momen adu nasib ini, Brasil kalah 2-4.
Neymar kemudian terlihat menangis sesenggukan. Pemain milik Paris Saint-Germain itu sampai harus ditenangkan oleh beberapa pemain Brasil dan juga Kroasia.
Selepas laga, Neymar mengunggah foto di media sosial dengan wajah sedih. Neymar juga memberikan keterangan situasi mental setelah Selecao kandas.
"Secara psikologis saya hancur, ini tentunya kekalahan yang paling menyakitkan, yang membuat saya lumpuh selama 10 menit dan kemudian saya menangis tanpa henti. Sayangnya, ini akan menyakitkan untuk waktu yang sangat lama," tulis Neymar.
"Kami berjuang sampai akhir, dan saya bangga dengan rekan satu tim saya karena tidak ada kekurangan komitmen atau dedikasi. Tim ini pantas mendapatkannya, kami pantas mendapatkannya, Brasil pantas mendapatkannya...
Tapi itu bukan kehendak Tuhan!"
Neymar tidak sempat menjadi algojo penalti saat menghadapi Brasil. Dia disebut-sebut baru turun sebagai eksekutor kelima, namun Brasil sudah kandas saat penendang keempat.
(ran/mrp)